Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Enam Kebiasaan untuk Menghindari "Stuck" dalam Karier

Kompas.com - 16/03/2017, 16:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

5. Improving atau melakukan perbaikan
Akhirnya, gunakan kesimpulan yang Anda temukan dalam analisis sebelumnya untuk mengembangkan diri Anda dan karier Anda dalam periode selanjutnya.

Kalau Anda menemukan bahwa Anda bisa menjual lebih banyak produk melalui online daripada melalui offline, mungkin Anda perlu lebih banyak mengembangkan strategi online.

Kalau ternyata Anda menemukan Anda lebih jago melakukan negosiasi daripada di belakang meja, maka sesuaikan rencana kerja Anda dengan profesi yang lebih banyak membuat Anda bertemu dan bernegosiasi dengan klien dan sebagainya.

Coaching questions:
Apa yang saya temukan? Apa kesimpulan saya? Jadi apa yang harus saya lakukan untuk bisa berhenti stuck dan mencapai tujuan saya?

6. Enjoying, nikmati prosesnya
Yang terakhir dan terpenting adalah menikmati prosesnya. Agar tidak stuck dan nyangkut dengan pekerjaan, Anda harus memastikan Anda memahami sisi kepuasan hati Anda.

Menikmati proses kerja dan menikmati pilihan karier seringkali adalah indikator keberhasilan Anda dalam menghindari stuck atau nyangkut dalam karier.

Ikuti kata hati Anda. Lakukan dengan hati, dan pastikan, karier yang Anda lakukan memberikan kepuasan dalam bekerja, dan pelajari bagaimana Anda bisa lebih menikmati pekerjaan, usaha, dan memilih karier yang memang Anda enjoy.

Coaching questions:
Apa yang saya nikmati? Apa yang saya nikmati dalam profesi dan pekerjaan ini? Bagaimana saya bisa melakukan yang saya cintai dengan lebih baik? Bagaimana saya bisa lebih menikmati pekerjaan dan usaha saya?

Stuck alias nyangkut di pekerjaan itu adalah fenomena masa lalu. Sadari hal ini, lakukan peran aktif dalam mengembangkan diri Anda, dan berhentilah nyangkut dalam hidup Anda!

Enjoy, dan terus berkembang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com