JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Ravik Karsidi mengatakan bahwa Ujian Nasional (UN) tetap menjadi syarat penerimaan mahasiswa baru.
"Sesuai persyaratan yang kami cantumkan, peserta SNMPTN harus tetap mengikuti UN. Mereka yang tidak mengikuti UN, tidak bisa ikut dalam seleksi tersebut," ujar Ravik di Jakarta, Selasa (11/4/2017).
SNMPTN adalah Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan menggunakan nilai rapor, namun Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret ini menegaskan penggunaan nilai UN diserahkan kepada masing-masing rektor PTN.
"Sejauh mana, penggunaan nilai UN tersebut sangat tergantung pada rektor masing-masing. Tidak bisa disamakan antara perguruan tinggi satu dengan yang lain," ujarnya.
Seperti diberitakan, tahun ini jadwal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dimulai 15 Maret sampai 15 April 2017. Pengumuman hasil seleksinya dilaksanakan pada 26 April 2017 nanti.
Ketua SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan, pelaksanaan SNMPTN memiliki syarat sekolah berdasarkan akreditasi. Untuk sekolah akreditasi A, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN merupakan 50 persen terbaik di sekolahnya. Baca: Ingat... Hasil SNMPTN Diumumkan 26 April 2017!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.