Negara besar seperti China menyadari kekuatan para pekerja teknis. China kemudian mengadopsi cara kerja Jerman yang dikenal jagoan di bidang rekayasa.
"China sekarang menjadi negara inovator juga, tak hanya jago membuat barang-barang kualitas rendah atau yang biasa disebut kualitas KW," kata Ninok.
Dengan kekuatan para insinyur yang dididik andal, China mulai menyentuh industri yang membutuhkan ketelitian dan presisi tingkat tinggi. "Mereka mulai masuk ke dunia industri premium, mereka sudah bisa buat roket dan peluncurnya," kata Ninok.
Begitu pentingnya pengaruh teknologi informasi dan komunikasi inilah yang membuat UMN terus berupaya bermitra dengan pihak-pihak strategis guna menyiapkan kebutuhan tenaga teknis yang andal.
"Ekonom kreatif yang kita harapkan muncul, mustahil tanpa ada dukungan teknologi informasi. Kami ingin berbagi mengajak semua pihak untuk menjadi mitra dalam upaya transformasi menuju masa depan yang lebih baik," kata Ninok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.