SEPARUH isi tulisan ini "menjiplak" milik Mohammad Hatta. Betul, Hatta yang proklamator Indonesia, alias Bung Hatta, juga setengah penggalan nama dwi-tunggal Soekarno-Hatta.
Jadi, jangan sampai nanti ada yang bilang bahwa tulisan ini plagiarisme ya. Sudah ada pengakuan di depan, kalaupun sejumlah kalimat tak lagi dirasa perlu diutak-atik dari milik Hatta.
Pada 8 Desember 1928, tulisan Hatta yang mengungkap sejarah panjang asal-usul nama Indonesia terbit di De Socialist edisi Nomor 10. Media ini beredar di Belanda, tempat Hatta pernah bersekolah.
Judul dan isi tulisan Hatta itu aslinya menggunakan bahasa Belanda. Baru pada 1980 artikel tersebut diterjemahkan dan diterbitkan kembali oleh Yayasan Idayu.
Berikutnya, Penerbit Buku Kompas memunculkan lagi artikel itu pada 2015. Judul yang dipasang adalah "Tentang Nama Indonesia", satu dari 36 tulisan dalam buku “Mohammad Hatta: Politik, Kebangsaan, Ekonomi (1927-1977)".
Tulisan tersebut merupakan tangkisan tajam Hatta terhadap sejumlah orang dan kelompok yang menyatakan ketidaksukaan pada nama Indonesia.
"Hanya mereka yang keberatan terhadap kemerdekaan segera Indonesia mencap (buruk) nama tersebut, yang mengandung gagasan kemerdekaan sebagai 'kata yang mengerikan'," kecam Hatta menjelang akhir tulisan tersebut.
Kewilayahan dan etnologis
Runut, renyah, sekaligus tajam, Hatta bertutur soal sejarah nama Indonesia. Pertama, dia mengoreksi kredit yang sempat dilekatkan kepada orang Jerman bernama Adolf Bastian soal asal-usul penamaan ini.
Bastian, Guru Besar Etnologi di Universitas Berlin kelahiran 1826 dan meninggal pada 1905 memang punya andil besar mengenalkan nama Indonesia. Tepatnya, sejak dia menggunakan nama itu bagi penyebutan wilayah di Kepulauan Nusantara dalam artikel berjudul "Indonesien order die Inseln des malayischen Archipels" pada 1884.
(Baca juga: Sekolah Dokter, Wartawan, dan Transformasi Politik Indonesia)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan