Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perhimpunan Pelajar Indonesia
PPI

Perhimpunan Pelajar Indonesia (www.ppidunia.org)

Pendidikan Informal untuk Penguatan Pembelajaran di Daerah Tertinggal

Kompas.com - 10/10/2017, 17:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

Ijazah UNPK juga diakui bila pelajar ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Regulasi pendidikan kesetaraan benar-benar menjanjikan citra yang sebanding dengan pendidikan formal.

Sayangnya, image pendidikan kesetaraan belum seperti itu. Masih ada sekat dalam citra pendidikan formal dan nonformal. Potretnya menyisakan disparitas bagi kalangan tertentu. Bahkan, image yang cenderung buruk.

Bukan pilihan terakhir

Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai pendidikan informal, saya ingin meluruskan sedikit hal mengenai UNPK. Ini perlu sebab banyak orang yang mengira UNPK atau yang lebih dikenal sebagai kejar paket adalah ujian untuk mereka yang tidak lulus ujian pendidikan formal. Padahal, seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia, pendidikan kesetaraan kini ditawarkan sebagai alternatif, bukan jalan terakhir untuk mendapat ijazah.

Begini, bila seorang siswa dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN), UNPK bukan menjadi pilihan akhir. Mereka diberi pilihan untuk tinggal kelas satu tahun dan kembali ikut UN atau pindah memilih jalur pendidikan informal dan mengikuti UNPK sesuai jenjangnya (kejar paket A untuk SD, B untuk SMP, dan C untuk SMA).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com