Masih Banyak "PR" di Bidang Lingkungan dan Kehutanan

Kompas.com - 13/10/2017, 23:16 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Mulawarman Prof Masjaya, mengatakan meskipun dalam dua tahun terakhir sudah cukup banyak capaian kinerjanya, masih banyak hal yang harus diperbaiki pemerintah di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Sebutlah misalnya, menurut Masjaya, pembangunan yang dianggap masih memperluas kerusakan sumber daya alam dan menurunkan kualitas lingkungan hidup, penguasaan lahan oleh masyarakat di kawasan hutan sebagian juga belum "clean dan clear, keanekaragaman hayati dan ekosistem sebagai penyangga kehidupan manusia yang masih dalam ancaman.

"Serta bisnis kehutanan yang dikelola secara tidak berkelanjutan, serta upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim yang masih kurang direspon secara progresif," ujar Masjaya dalam siaran pers "Rembuk Nasional Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Gedung Bundar Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda, Jumat (13/10/2017).

Untuk itu, lanjut Masjaya, acara yang melibatkan 200 orang pemangku kepentingan dari bidang lingkungan hidup dan kehutanan ini diharapkan bisa memunculkan banyak gagasan baru yang dapat digunakan pemerintah untuk melampaui hambatan dan meningkatkan kinerjanya hingga dua tahun mendatang.

"Jika ada pencapaian kinerja-kinerja, juga harap diungkapkan terbuka. Ini untuk membangun optimisme bersama bukan untuk pencitraan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Rembuk Nasional, Firdaus Ali mengatakan rembuk masional tersebut diadakan atas permintaan Presiden RI Joko Widodo untuk membuat semacam telaah tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kegiatan bertema "Memperjuangkan Masa Depan Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Lebih Baik" itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Rembuk Daerah yang diselenggarakan di 16 Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan tema berbeda-beda.

"Nantinya hasil rembuk ini akan dikompilasi dan disampaikan kepada Presiden di acara puncak Rembuk Nasional pada 25 Oktober 2017 di Jakarta," kata Firdaus.

"Juga untuk mengkritisi janji politik yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kemudian memberi masukan pada Presiden sebagai bahan untuk memperbaiki kinerja dalam pencapaian tujuan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau