Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat "Color Run", SMA Ipeka Terapkan Pendidikan Karakter

Kompas.com - 05/11/2017, 20:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bentuk penerapan pendidikan karakter di sekolah menengah adalah melibatkan siswa dalam kegiatan sosial secara langsung. Hal itulah yang ditunjukkan oleh SMAK IPEKA Puri Indah yang menggelar Skipi Color Run 5K, yakni kegiatan lari sekaligus donasi untuk Palang Merah Indonesia (PMI).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (4/11/2017) itu diikuti 1500 peserta. Bekerjasama dengan dengan PMI, ini merupakan acara color run perdana pada kegiatan SKIPIJAM 9 sebagai kegiatan tahunan sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMAK IPEKA Puri Indah, Prakoso Windupurnomo, menuturkan bahwa SKIPIJAM telah memasuki tahun kesembilan. Tujuannya untuk membentuk pribadi pelajar akan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama, sikap saling menolong, mampu berpikir kritis, kreatif, pantang menyerah, rela berkorban, serta saling menghargai.
 
"Buah pendidikan itu kan sebetulnya tidak cuma mencetak siswa atau siswi berprestasi secara akademik, tapi juga membangun karakternya yang baik dan berbudi luhur. Ada sembilan  nilai yang ingin kami tanamkan kepada mereka di sini, yaitu semangat juang, kepemimpinan, rela berkorban, berani tampil beda, berpengaruh, berani, inisiatif, kerja sama dan menghargai.
 
"Untuk itu, dari acara ini siswa mendonasikan 10 persen dari penjualan tiket ke PMI dan di acara ini PMI juga memberikan pelatihan kepada anak-anak, khususnya tim P3K dalam menangani orang-orang sakit serta pelatihan penyelamatan pertama pada kecelakaan," ujarnya.

Ketua Panitia SKIPIJAM 9, Stefanus Stephen Salim, yang saat ini duduk di kelas 12 IPA, mengatakan bahwa berbagi dalam momen lari merupakan sebuah wadah untuk satu sama lain bisa menolong sesama. Menurut dia, banyak orang ingin menolong sesama, namun terhalang oleh satu dan lain hal.

"Cara ini (Color Run) berupaya menciptakan momen kita bersama-sama dapat bersenang-senang dalam lari tapi sekaligus bisa membantu sesama yang membutuhkan tanpa membedakan asal-usul kita," kata Stephen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com