Gelar MBA Bukan Cuma Prasyarat untuk Naik Jabatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelar MBA dalam beberapa kasus bukan lagi cuma prasyarat bagi karyawan untuk mendapatkan jabatan manajamen senior dalam berbagai organisasi dan perusahaan. Lebih dari itu, gelar MBA harus bisa menyiapkan seseorang, dalam hal ini karyawan, memiliki pemahaman dan keterampilan dengan pendekatan multidisiplin.

"Agar mereka punya pemahaman yang komprehensif di berbagai operasionalisasi bisnis, karena di lingkungan kerja yang global mereka akan menghadapi masalah begitu kompleks dan semakin kompetitif sehingga butuh pemahaman mendalam terhadap berbagai fungsi bisnis," ujar Eric Lim, Ketua Jurusan Bisnis di The Management Development Institute of Singapore (MDIS), Jumat (24/11/2017).

MDIS, institusi pendidikan yang berorientasi pada pendidikan yang berkelanjutan itu, memang telah memperkenalkan beberapa program baru di bidang bisnis dan manajemen yang relevan dengan perkembangan industri, terutama menghadapi tantangan ekonomi, teknologi, dan perkembangan era digital yang sangat pesat.

Beberapa program baru itu mencakup Master of Arts dalam kajian pendidikan yang dianugerahkan oleh Bangor University, Inggris, master di bidang Administrasi Bisnis (Manajemen Rantai Suplai) dari University of Sunderland, Inggris dan lain-lainnya.

"Gelar MBA ini bisa menjadi sebuah isyarat kepada perusahaan bahwa karyawan adalah aset berharga yang punya kemampuan kemimpinan, pembuat keputusan, dan keterampilan strategis," tambah Eric.

Artinya, lanjut dia, dengan gelar itu karyawan memiliki peluang lebih besar untuk kemajuan karirnya ke depan, serta memperluas dan memperbanyak jaringan profesional untuk menunjukkan kemampuan dan pemahamannya sehingga mampu mengejar karir di berbagai bidang industri yang dinginkan.

Saat ini, tutur Eric, jurusan bisnis di MDIS merupakan jurusan yang terbesar dibandingkan dengan jurusan lainnya. Jurusan ini dirancang untuk menawarkan pendidikan multidisiplin dan relevan dengan industri dalam peta persaingan global.