Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini 10 Persen Soal USBN SD Berbentuk Esai

Kompas.com - 11/01/2018, 10:28 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan bahwa, ujian akhir satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) pada tahun pelajaran 2017/2018 akan menggunakan istilah Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Kepala Balitbang Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, pada sistem USBN di tingkat SD ini akan tetap menguji tiga mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan alam (IPA), dan matematika.

“Bedanya pada tahun ini adalah porsi soal yang diberikan, dengan susunan 90 persen soal akan berbentuk pilihan ganda dan sekitar 10 persen berbentuk esai,” ujar Totok saat jumpa pers di Kantor Kemendikbud, Rabu (10/1/2017).

Baca: Tahun 2018 Ujian Nasional akan Dibuat Jadi Pertanyaan Esai

Sebanyak 75-80 persen dari total soal untuk USBN SD akan disiapkan langsung oleh guru mata pelajaran pada satuan pendidikan dan dikonsolidasikan dengan Kelompok Kerja Guru (KKG).

“Sisanya sekitar 20-25 persen soal akan disiapkan oleh Pusat sebagai anchor (soal yang disusun mewakili kelompok kompetensi pelajaran),” tambahnya.

Sedangkan naskah soal untuk mata pelajaran lainnya seperti pendidikan agama, PPKn, ilmu pengetahuan sosial (IPS), seni budaya dan keterampilan, serta penjaskes dan olahraga 100 persen disiapkan oleh sekolah.

Baca juga: Kemendikbud Selidiki Kebocoran Soal USBN

Saat ditanya mengenai standarisasi soal USBN yang dibuat oleh KKG di masing-masing kabupaten/kota, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, para guru sudah diberi pelatihan penyusunan soal berstandar nasional.

“Selain itu hal tersebut juga berfungsi untuk merevitalisasi kemampuan guru dalam salah satu tugas pokoknya, yakni membuat evaluasi dalam bentuk menyusun soal,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan USBN baik dalam tingkat SD, SMP, maupun SMA, sekolah boleh menggunakan kertas atau kombinasi dari komputer dan kertas sesuai dengan fasilitas yang tersedia di masing-masing sekolah.

“Namun dalam pengisian soal esai, saat ini masih harus menggunakan kertas,” ungkap Totok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com