JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan listrik secara berlebihan bisa merugikan banyak pihak. Tak hanya membuat biaya tagihan listrik rumah melambung, tapi juga sisa pasokan energi untuk menghasilkan listrik akan habis.
Namun, sebelum itu terjadi, ada baiknya masyarakat menggunakan listrik secara bijak. Karena memang, saat ini listrik menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat dunia.
Hampir semua aktivitas yang manusia lakukan sehari-hari berhubungan dengan penggunaan listrik. Mulai dari lampu untuk menerangi gelapnya malam, penggunaan mesin cuci untuk mencuci pakaian, hingga kebutuhan listrik untuk mengisi daya baterai telepon genggam atau laptop.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara mengurangi daya listrik yang digunakan setiap hari?
“Mulai dari cara yang paling mudah, contohnya penggunaan lampu,” kata Rektor Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN Supriadi Legino dalam diskusi 'Mengupas Pemakaian Energi Listrik pada Industri' yang digelar Rentokil Lumnia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Ini termasuk tips sederhana yang masih diremehkan banyak orang. Sebaiknya, matikan lampu yang tidak diperlukan di beberapa ruangan saat malam hari atau beristirahat.
Supriadi juga mengimbau untuk lebih menggunakan lampu neon dan lampu LED (light-emitting diode) daripada lampu pijar biasa. Hal ini karena lampu neon dan lampu LED membutuhkan daya yang lebih kecil daripada lampu pijar.
Sebagai contoh, lampu LED merek tertentu berkapasitas 7 watt bisa setara dengan lampu bohlam 60 watt. Meskipun harga lampu LED lebih mahal, tapi lampu ini lebih hemat dan awet, sehingga menekan biaya pengeluaran lebih lanjut.
Selain penghematan penggunaan lampu, Supriadi juga menyarankan untuk memperhatikan penggunaan kulkas dan pendingin ruangan (AC). Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat untuk menghindari daya berlebih yang dibutuhkan.
Selain itu jangan isi kulkas terlalu penuh, karena semakin banyak isi kulkas, akan semakin banyak energi yang dibutuhkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.