KOMPAS.com - Melalui Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), Ari Santoso, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (23/04/2018), Kementerian Pendidikan Kebudayaan menyampaikan permintaan maaf atas kendala gangguan server di beberapa daerah yang mengakibatkan terjadinya penundaan ujian.
Warganet langsung memberikan reaksi masalah tertundanya Ujian Nasional (UN) tersebut.
"Server disekolah saya tadi macet jadi kita harus menunggu lama," cerita akun @jeje230503. Komentar ini mendapat tanggapan dari @jeniceheryanto dan @matetew yang menceritakan sekolah mereka yang terpaksa harus menunda pengerjaan UNBK Bahasa Indonesia.
Penundaan yang terjadi bervariasi antara 10 menit sampai 2 jam.
"Sekolh gue juga malh hmpir 2 jam nunggu," 'curhat' akun @jeje230503.
Akun @putrifariba menyampaikan harapannya menanggapi persoalan ini, "Pak kalau bisa dari DKI aktif servernya jgn kelamaan pak kasian yg sesi 2 nanti tambah siang, td saya harusnya jam 7.30 mulai tapi kita hrs menunggu satu jam jadinya kita mulai jam 8.30 mohon pengertiannya."
Permasalahan keterlambatan pengerjaan UN di sesi pagi ternyata membawa dampak pada mundurnya jadwal sesi sore. Tentunya ini berdampak pada pada kelelahan dan waktu belajar siswa dalam mempersiapkan UN esok hari.
"Pak sekolah saya hari ini UN pak tapi baru dapat kabar komputer kami error semua jadi semua diundur nih pak, masa saya sesi jam 3 pulang jam 18.00 saya matematika mau belajar apa pak pulang cape mandi makan dll blajar brp jam doank pak. Sekarang gmn pak," curhat @geraldino11.
Warganet Keluhkan Keterlambatan UNBK Bahasa Indonesia kemarin (23/4/2018) dengan gaya anak jaman now.
Ada pula warganet menanggapi kendala server pusat dengan gaya anak jaman 'now'.
"UN hari pertama mantap pak, kita di gantung satu jam, untung saya sudah terbiasa di gantung," komentar @irbi_simanjuntak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.