UNBK Hari Kedua Berjalan Lancar Tanpa 'Kegaduhan'

Kompas.com - 24/04/2018, 19:08 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pada hari pertama (23/4/2018) pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta maaf atas masalah jaringan pusat yang membuat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sempat tertunda di beberapa tempat.

Dihubungi Kompas.com, kepala sekolah SMPN 1 Temanggung Tri Wanggono menyampaikan bahwa pada hari kedua  (24/4/2018) pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Matematika dapat dilaksanakan tepat waktu.

"Sejak pagi dan hingga saat ini tidak ada kendala dan berjalan dengan lancar," ungkap Tri.

SMPN 1 Temanggung tahun ini merupakan kali pertama menyelenggarakann UNBK. Pada hari pertama pelaksanaan sempat mengalami kendala penundaan 30 menit karena masalah teknis jaringan server pusat.

Proses lancar dan tepat waktu juga dialami SMPN 1 Surabaya yang pada hari pertama pelaksanaan mengalami penundaan hampir 1 jam karena masalah listrik padam dan koneksi server pusat.

"UNBK hari ini berjalan tanpa kendala, lancar, semua siswa hadir untuk mengikuti UN," cerita Titik Sudarti kepala sekolah SMPN 1 Surabaya.

SMPN 1 sudah tiga kali melaksanakan UNBK dan meraih perolehan nilai rata-rata UN terbaik sekolah negeri provinsi Jawa Timur.

Proses pelaksanaan di SMPN 1 Tangerang pun berjalan dengan lancar dan tepat waktu. "Kemarin sempat terlambat sedikit tidak sampai 15 menit, namun setelah mendapatkan token dari pusat penyelangaraan UN langsung dilaksanakan," ungkap Margia perwakilan pihak sekolah.

"Biasa memang dari tahun ke tahun hari pertama ada sedikit kendala. Tapi hari kedua seperti saat ini proses berjalan dengan lancar," tambah Margia.

SMPN 1 Tangerang tahun ini menyertakan 308 siswanya untuk mengikuti UNBK dan tlah menyiapkan 4 laboratorium komputer.

Demikian pula dengan kekhawatiran sulitnya soal UNBK matematika yang berlangsung hari kedua ini. Ketiga kepala sekolah belum menerima keluhan siswa mengenai sulitnya soal UNBK matematika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

49 Sekolah di Korea Selatan Bakal Tutup, Buntut Turunnya Angka Kelahiran

49 Sekolah di Korea Selatan Bakal Tutup, Buntut Turunnya Angka Kelahiran

Edu
Manfaat Bersekolah di Cikal Amri Setu, Bantu Anak Tentukan Minat hingga Dampingi Masuk Universitas

Manfaat Bersekolah di Cikal Amri Setu, Bantu Anak Tentukan Minat hingga Dampingi Masuk Universitas

Edu
ELSA Speak Versi AI Terbaru, Belajar Bahasa Inggris Diklaim Lebih Interaktif

ELSA Speak Versi AI Terbaru, Belajar Bahasa Inggris Diklaim Lebih Interaktif

Edu
Pacaran di Usia Remaja Boleh atau Tidak? Psikolog: Mereka Belum Siap Kecewa

Pacaran di Usia Remaja Boleh atau Tidak? Psikolog: Mereka Belum Siap Kecewa

Edu
Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STIN, Bisa Kuliah Gratis dan Jadi CPNS di BIN

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STIN, Bisa Kuliah Gratis dan Jadi CPNS di BIN

Edu
Kemendikdasmen Pastikan Istilah Ujian Nasional Diganti Tes Kemampuan Akademik

Kemendikdasmen Pastikan Istilah Ujian Nasional Diganti Tes Kemampuan Akademik

Edu
Dony Oskaria, COO Danantara Ternyata Lulusan S1 Hubungan Internasional Unpad

Dony Oskaria, COO Danantara Ternyata Lulusan S1 Hubungan Internasional Unpad

Edu
Seremoni Penutupan Festival Sains dan Budaya 2025, Merayakan Kreativitas dan Inovasi Siswa Indonesia

Seremoni Penutupan Festival Sains dan Budaya 2025, Merayakan Kreativitas dan Inovasi Siswa Indonesia

Edu
Sains Kurang Diminati Siswa Indonesia, Pakar: Bergantung Teknologi Impor

Sains Kurang Diminati Siswa Indonesia, Pakar: Bergantung Teknologi Impor

Edu
Cara Lolos Beasiswa S2 Chevening ke Inggris, Tidak Ada Batas Usia

Cara Lolos Beasiswa S2 Chevening ke Inggris, Tidak Ada Batas Usia

Edu
Gandeng Microsoft, Binus University Integrasikan AI dalam Operasional dan Pembelajaran

Gandeng Microsoft, Binus University Integrasikan AI dalam Operasional dan Pembelajaran

Edu
Ekonom UGM Nilai Pendirian Danantara Berpotensi Kurangi Performa BUMN

Ekonom UGM Nilai Pendirian Danantara Berpotensi Kurangi Performa BUMN

Edu
Sekolah Bogor Raya Gelar MUN 2025, Wamen Stella: Generasi Muda Harus Miliki Pola Pikir Peneliti

Sekolah Bogor Raya Gelar MUN 2025, Wamen Stella: Generasi Muda Harus Miliki Pola Pikir Peneliti

Edu
Pendidikan CIO Danantara Pandu Sjahrir, Lulusan Kampus di AS dan China

Pendidikan CIO Danantara Pandu Sjahrir, Lulusan Kampus di AS dan China

Edu
Gubernur Jabar Berencana Masukkan Wajib Militer Jadi Mata Pelajaran

Gubernur Jabar Berencana Masukkan Wajib Militer Jadi Mata Pelajaran

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau