KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menyusun kisi-kisi soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Sekolah Dasar (SD) yang akan diadakan dalam minggu ini, 3-5 Mei 2018.
Bentuk soal USBN mencakup pilihan ganda sebanya 90% dan sisanya berupa uraian atau esai.
Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang 100% soalnya dibuat oleh pusat, soal untuk USBN 20%-25% disusun oleh pusat dan 75%-80% soal disusun oleh guru-guru dan dikonsolidasikan Kelompok Kerja Guru (KKG), dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Hasil dari USBN ini memang bukan menjadi syarat mutlak kelulusan tingkat SD. Beberapa syarat siswa dianggap menyelesaikan seluruh program pembelajaran diantaranya; menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan lulus USBN.
Selanjutnya, kelulusan siswa akan ditentukan oleh pihak sekolah berdasarkan rapat dewan guru.
Meski bukan menjadi syarat mutlak, hasil USBN kini menjadi salah satu pertimbangan untuk siswa dapat diterima di tingkat SMP yang telah menerapkan sistem zonasi atau wilayah.
Kemendikbud melalui laman resmi un.kemendikbud.go.id memberikan tautan kisi-kisi soal USBN: https://drive.google.com/drive/folders/1KGXL01d3-rzpt7lhurGWZN3Prtto9FCa
Khusus DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto menyatakan naskah soal USBN SD telah didistribusikan dengan baik.
"Naskah USBN sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah. Prosesnya berjalan dengan baik dan lancar," kata Sopan seperti dikutip dari antaranews.com di Jakarta, Senin (30/4/2018).
Menurut Sopan Adrianto, laporan mengenai proses distribusi tersebut didapat setelah menggelar telekonferensi bersama dengan kepala suku dinas (kasudin) pendidikan yang ada di lima wilayah kota dan kabupaten.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.