KOMPAS.com - KOMPAS.com - Penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari ini (3/7/2018) dipercepat dari jadwal semula Pk. 17.00 WIB menjadi Pk. 15.00.
Berdasarkan jumlah pendaftar, persentasi peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN sebesar 19.28% pada 85 perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengikuti SBMPTN tahun ini.
Sebanyak 165.831 peserta diterima dalam SBMPTN tahun ini dari total pendaftar sebanyak 860.001 peserta.
Ketua Panitia Pusat SBMPTN, Ravik Karsidi dalam kesempatan konferensi pers pengumuman hasil SBMPT menyampaikan mekanisme pengumuman hasil seleksi melalui internet:
1. Peserta diminta memasukan nomor peserta dan tanggal lahir.
Baca juga: Jadwal Pengumuman SBMPTN Dipercepat, 16.5831 Peserta Dinyatakan Lulus
2. Jika peserta diterima akan ditampilkan: nomor peserta, nama peserta, nama PTN diterima, nama program studi (prodi) diterima disertai ucapan: "Selamat atas keberhasilan Anda"
3. Jika peserta tidak diterima akan ditampilkan: nama peserta, tanggal lahir peserta dan ucapan: "Mohon maaf, peserta atas nama (nama peserta) dengan No. peserta (nomor peserta) dinyatakan tidak diterima pada SBMPTN 2018.
Panitia pusat mengingatkan kepada peserta yang diterima agar segera melakukan registrasi atau mendaftar ulang pada masing-masing PTN sesuai jadwal.
"Peserta yang tidak diterima diharapkan tidak berputus asa dan tetap semangat karena masih memiliki kesempatan mengikuti jalur seleksi mandiri di beberapa PTN yang menyelenggarakan," ujar Ravik.
Ravik menambahkan, umumnya tiap PTN menetapkan kuota 30% untuk SNMPTN dan 30% untuk SBMPTN sehingga masih ada kuota tersedia dari jalur mandiri.
Total 165 ribu lebih peserta yang diterima dalam SBMPTN terdiri atas 68.333 peserta dari kelompok Saintek (Sains dan Teknologi), 64.882 dari peserta Soshum (Sosial dan Humaniora) serta kelompok campuran sebanyak 32.616 peserta.
Hasil kelulusan dapat diakses langsung melalui laman resmi SBMPTN melalui tautan http://pengumuman.sbmptn.ac.id. Selain laman resmi yang telah disiapkan, panitia SBMPTN juga menyertakan tautan alternatif melalui laman resmi 12 perguruan tinggi negeri (PTN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.