KOMPAS.com - Penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dilaksanakan Rabu, 3 Juli 2018.
Berdasarkan jumlah pendaftar, persentasi peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN sebesar 19.28% pada 85 perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengikuti SBMPTN tahun ini. Sebanyak 165.831 peserta diterima dalam SBMPTN tahun ini dari total pendaftar sebanyak 860.001 peserta.
Berdasarkan data Panitia Pusat SBMPTN 2018, berikut 10 PTN dengan pendaftar terbanyak:
Kelompok Saintek (Sains dan Teknologi):
1. Universitas Brawijaya memiliki 59.995 pendaftar.
2. Universitas Hasanudin memiliki 55.765 pendaftar
3. Universitas Padjajaran memiliki 54.715 pendaftar
4. Universitas Diponegoro memiliki 52.701 pendaftar
5. Universitas Gadjah Mada memiliki 52.124 pendaftar
6. Universitas Indonesia memiliki 46.171 pendaftar
7. Universitas Sebelas Maret memiliki 43.524 pendaftar
Baca juga: Jadwal Pengumuman SBMPTB Dipercepat, 16.5831 Peserta Dinyatakan Lulus
8. Universitas Sumatera Utara memiliki 43.044 pendaftar
9. Institut Pertanian Bogor memiliki 42.307 pendaftar
10. Universitas Andalas memiliki 38.176 pendaftar
Total 165.831 peserta yang diterima terdiri 122.558 orang peserta SBMPTN dari jalur non-Bidikmisi atau di luar calon mahasiswa prestasi dari keluarga tidak mampu.
Dari jalur Bidikmisi sendiri 43.273 peserta berpotensi menjadi penerima beasiswa.
Total jumlah peserta yang diterima tersebut dengan rincian 68.333 peserta dari kelompok Saintek (Sains dan Teknologi), 64.882 dari peserta Soshum (Sosial dan Humaniora) serta kelompok campuran sebanyak 32.616 peserta.
Pengumuman SBMPTN tahun ini dilakukan lebih awal dari jadwal semula Pk. 17.00 WIB menjadi Pk. 15.00.
"Pihak panitia SBMPTN telah siap dengan data, sehingga pengumuman hasil lulusan SBMPTN dimajukan lebih awal dengan mempertimbangkan para peserta dari wilayah Indonesia bagian timur," demikian disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir dalam kesempatan konferensi pers Pengumuman Hasil Penetapan SBMPTN 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.