Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irwan Suhanda
Editor dan Penulis

Editor dan Penulis

Mencela

Kompas.com - 08/07/2018, 20:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bahkan, kadang berlebihan karena rasa tak suka. Lebih parah lagi kalau dilandasi rasa benci. Maka, pencela yang tak bisa mengontrol dirinya, sering terpeleset pada ranah fitnah.

Bullying verbal

Menurut psikolog Barbara Coloroso (2007), orang yang suka mencela termasuk mempraktikkan bullying verbal. Dikatakan demikian karena sifat bullying verbal itu mengejek, mengolok-olok, mencemooh, menghina, memfitnah, mencela.

Bullying verbal biasanya dilakukan berkali-kali dengan tujuan merendahkan. Di samping itu, bullying verbal dilakukan dengan ucapan yang dilontarkan secara langsung dan tidak langsung. Harapannya menjatuhkan mental orang yang dicela.

Apabila orang yang dicela tampak sedih dan menderita, maka pencela tampak gembira. Tetapi, kalau orang yang dicela kelihatan cuek saja dan tidak menanggapi, maka pencela akan terlihat uring-uringan.

Orang yang hobi mencela adalah orang yang tidak mau berkaca diri. Selain itu, apabila sedang mencela orang lain, sebenarnya sedang mencela dirinya sendiri.

Orang yang suka mencela persis seperti peribahasa yang mengatakan: gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak. Orang mudah melihat kekurangan orang lain, sebaliknya sulit melihat kekurangan dirinya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com