Sinergi Mewujudkan Mimpi Pendidikan Melek Teknologi

Kompas.com - 17/07/2018, 16:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menurut hasil riset Badan Pusat Statisik (BPS) terbaru, Indonesia akan memiliki bonus demografi pada tahun 2020 - 2035. Bonus demografi dapat meningkatkan laju perekonomian negara karena adanya ledakan penduduk di usia produktif (15 - 64 tahun).

BPS memprediksi jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 271 juta jiwa dan 64 persennya berada di usia produktif. Namun di lain sisi bisa juga merugikan, pemerintah akan mengalami kesulitan dalam menyediakan sarana kebutuhan bagi masyarakat yang salah satunya ialah akses pendidikan.

Oleh sebab itu, usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan harus menjadi prioritas pemerintah dan pihak lainnya.

1. Kebutuhan penerapan teknologi dalam belajar

Kemudian berdasarkan hasil riset APJII (Apresiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) di tahun 2017 juga menyebutkan bahwa 16,68 persen dari 143 pengguna internet di Indonesia berada di usia 13 sampai 18 tahun.

Melihat data tersebut, penerapan teknologi bagi kebutuhan kegiatan belajar-mengajar menjadi sangat penting guna meningkatkan kualitas mutu pendidikan di 10-15 tahun ke depan.

“Anak-anak di usia 13-18 tahun merupakan generasi digital native, yang telah akrab dengan penggunaan teknologi dalam kesehariannya," ujar Roy Nugroho, IT and Electronic Group Head Samsung Indonesia.

Baca juga: Kerennya Pendidikan Zaman Sekarang!

Karena itu, sejak tahun 2016 Samsung telah memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia, mulai dari pelatihan literasi digital untuk 10 ribu guru di tahun 2016, membangun kelas berbasis TIK (Teknologi, Informasi dan Komputer) bersama sekolah-sekolah Nahdatul Ulama (NU) tahun 2017, dan membangun percontohan Samsung Smart Learning Class di beberapa sekolah tahun 2018.

"Kami ingin menjangkau target yang lebih utama dan luas yaitu siswa melalui kerjasama menghadirkan Quipper dalam setiap Samsung Galaxy Tab A with S-Pen," tambah Roy kepada Kompas.com

2. Konten menarik dalam belajar

"Melalui kerjasama ini, Samsung berharap para pelajar usia muda dapat belajar dengan lebih baik, memanfaatkan konten Quipper video melalui gadget yang dekat dengan keseharian mereka, sehingga proses belajar bisa menjadi semakin menarik,” jelas Roy.

Hal senada disampaikan Head of PR & Marketing Quipper Indonesia, Tri Nuraini, "Hasil kolaborasi dengan perusahaan perangkat penunjang edukasi teknologi seperti ini Samsung sangat bermanfaat sekali. Diharapkan hasilnya nanti dapat mencetak sumber daya manusia yang kompeten, sehingga bisa memberikan kontribusi positif sebagai bagian dari bonus demografi Indonesia nanti.”

Quipper merupakan perusahaan teknologi pendidikan menawarkan beragam layanan seperti Quipper School, Quipper Video dan Quipper Campus dalam membantu siswa belajar secara daring/online.

Pihak Quipper menyampaikan pada bulan Maret 2018, layanan Quipper telah digunakan oleh lebih dari 5 juta siswa dan 350.000 guru di seluruh Indonesia. 

3. Sinergi akses pendidikan berkualitas

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Edu
Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Edu
Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Edu
Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Edu
Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Edu
Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Edu
20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau