KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu menjadi pembicara utama pada Pembekalan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Tarumanegara tahun akademik 2018-2019 (8/8/2018).
Dalam pengantar, Rektor Untar Agustinus Purna Irawan menyampaikan civitas akademia Untar merupakan 'Indonesia kecil' di mana keberagaman tumbuh dan mendapat tempat di sana.
"Untar memiliki potensi besar dengan lebih dari 15 ribu mahasiswa untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia. Oleh karena itu, sejak awal, sejak masa pembekalan mahasiswa baru, mereka sudah diperkenalkan dengan nilai-nilai keutamaan di Untar seperti integritas dan profesionalisme," jelas Agustinus.
1. Mewaspadai radikalisme
Mengambil tema "Bela Negara", Menhan mengingatkan kepada para mahasiswa baru bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa dan sudah tidak dapat diganggu gugat keberadaanya.
"Komunis dan liberalisme tumbuh di tempatnya masing-masing. Sesuai dengan karakter negara masing-masing. Kita tidak boleh menghina atau mengutak-atiknya. Sebaliknya, Pancasila memang di sini (Indonesia) tempatnya. Jangan diutak-atik," tegas Ryamizard.
Baca juga: Untar dan TNI Bekali Pendidikan Karakter Kepada Generasi Milenial
Dalam pemaparan selanjutnya, Ryamizard meminta mahasiswa mewaspadai potensi bahaya yang muncul.
Menurutnya, ada banyak bahaya nyata di depan mata mengancam Indonesia, di antaranya: bencana alam, pelanggaran perbatasan, wabah penyakit, narkoba, perang siber dan terutama radikalisme dan terorisme.
2. Menjadi pemimpin pembawa solusi
Menhan melihat bahaya radikalisme dan terorisme menjadi ancaman serius bukan hanya karena menyebabkan korban namun juga merusak ikatan persaudaraan di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.