Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Ajak Mahasiswa Berani Belajar dan Bekerja di Atas Standar

Kompas.com - 15/08/2018, 21:24 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan RI, Muhammad Hanif Dhakiri untuk memberikan kuliah umum di hadapan 1000 mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia dengan tema “Penguatan Jati Diri dengan Pemanfaatan Sumber Daya Vokasional” (15/8/2018).

Selain itu, Program Pendidikan Vokasi UI juga menghadirkan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Prof Bondan Tiara Sofyan menyampaikan materi “Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional”.

1. Adaptasi teknologi

"Untuk mengantisipasi perubahan zaman yang dipengaruhi perkembangan teknologi informasi, kita harus adaptif. Yang mampu bertahan hidup bukan yang paling kuat dan pintar tapi yang paling mampu merespon perubahan," ujar Hanif.

Untuk sukses di era teknologi informasi, Hanif menambahkan, mahasiswa harus memiliki karakter kuat, kreatif, dan inovatif. "Jangan puas jika sudah menguasai satu keahlian karena saat ini karakter pekerjaan bisa cepat berubah. Kembangkan keahlian dengan kreativitas dan berinovasi lah," jelasnya.

Baca juga: Jerman Bidik Lulusan Pendidikan Vokasi Indonesia

Hanif juga mengingatkan agar mahasiswa memiliki kompetensi di atas standar agar bisa memenangkan persaingan.

“Bagaimana caranya agar memiliki keahlian di atas standar? Ya harus bekerja dan belajar di atas standar. Usahanya harus berada di atas rata-rata. Jika orang belajar delapan jam sehari, kita harus lebih dari delapan jam sehari, Jika orang bangun pagi, kita bangun subuh,” ucap Hanif.

2. Menjadi kader bela negara

Sementara itu, Prof Bondan Tiara Sofyanberpesan agar selalu mencitai tanah air melalui tindakan-tindakan nyata. “Jadilah kader muda bela negara yang menjadi role model bagi masyarakat dan membawa kontribusi positif bagi peningkatan kesadaran bela negara di masyarakat” ujar Bondan.

"Program Pengenalan Sistem Akademik Fakultas ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai karakter positif, paradigma kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran, kepemimpinan dan budi pekerti serta semangat kebangsaan pada mahasiswa baru," jelas Prof Sigit Pranowo Hadiwardoyo, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI. 

Sigit mengatakan bahwa Program Pendidikan Vokasi UI menjalankan kurikulum 321 sebagaimana dicanangkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

3. Menyiapkan tenaga profesional

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di industri pada semester 4 dan 5 merupakan bentuk kerjasama nyata antara perguruan tinggi dengan industri. Lulusan Vokasi UI juga dibekali dengan sertifikat profesi sehingga siap bersaing.

Program Pendidikan Vokasi UI didirikan dengan tujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli dan professional yang menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi maupun seni budaya sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Lulusan Program ini diarahkan untuk menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu sehingga dapat langsung diserap sebagai tenaga kerja di industri, lembaga pemerintahan, atau berwirausaha secara mandiri.

Sejalan dengan tujuan tersebut inti pengajaran pada program pendidikan vokasi lebih mengutamakan keterampilan dan keahlian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Mengapa Sekolah Kedinasan Disarankan Tak Lagi Gratis dan Harus Tes CPNS?
Mengapa Sekolah Kedinasan Disarankan Tak Lagi Gratis dan Harus Tes CPNS?
Edu
Masih Ada Waktu Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025, Mulai Kuliah Januari 2026
Masih Ada Waktu Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025, Mulai Kuliah Januari 2026
Edu
Hari Ini Pengumuman Jalur Mandiri Undip 2025, Cek UKT dan Uang Pangkalnya
Hari Ini Pengumuman Jalur Mandiri Undip 2025, Cek UKT dan Uang Pangkalnya
Edu
Nge-DJ di Desa KKN, Mahasiswa UGM Sulap Hobi Jadi Sarana Pengabdian
Nge-DJ di Desa KKN, Mahasiswa UGM Sulap Hobi Jadi Sarana Pengabdian
Edu
Daftar Barang dan Kegiatan yang Dilarang Saat MPLS 2025
Daftar Barang dan Kegiatan yang Dilarang Saat MPLS 2025
Edu
Gedung A Multimedia Nusantara School Dirancang Ramah Lingkungan, Dipakai Pekan Depan
Gedung A Multimedia Nusantara School Dirancang Ramah Lingkungan, Dipakai Pekan Depan
Edu
Jadwal MPLS 2025 SD, SMP, SMA se-Indonesia, Mulai Hari Senin
Jadwal MPLS 2025 SD, SMP, SMA se-Indonesia, Mulai Hari Senin
Edu
Beasiswa Grab Indonesia 2025 Dibuka,  Cek Jadwal, Syarat dan Link Daftarnya
Beasiswa Grab Indonesia 2025 Dibuka, Cek Jadwal, Syarat dan Link Daftarnya
Edu
BSU 2025 Cair Bulan Juli, Bisa Cek Status lewat 3 Cara Ini
BSU 2025 Cair Bulan Juli, Bisa Cek Status lewat 3 Cara Ini
Edu
Jumlah Pustakawan Masih Kurang, Mendikdasmen Akan Koordinasikan Penambahan Prodi Perpustakaan
Jumlah Pustakawan Masih Kurang, Mendikdasmen Akan Koordinasikan Penambahan Prodi Perpustakaan
Edu
STIH Adhyaksa Raih Juara Umum Kompetisi Pengadilan Semu Tingkat Nasional Nasional
STIH Adhyaksa Raih Juara Umum Kompetisi Pengadilan Semu Tingkat Nasional Nasional
Edu
Seminar Nasional FSRD IKJ Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Transformasi Seni dan Budaya Ruang Urban
Seminar Nasional FSRD IKJ Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Transformasi Seni dan Budaya Ruang Urban
Edu
20 SMA Paling Berprestasi di Indonesia, Terbanyak di Semarang
20 SMA Paling Berprestasi di Indonesia, Terbanyak di Semarang
Edu
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025, Klik spmb.jakarta.go.id
Cara Cek Hasil Seleksi SPMB Jakarta 2025, Klik spmb.jakarta.go.id
Edu
SPMB Jakarta 2025 Tutup Pukul 14.00, Cara Pilih Sekolah dan Cek Hasil Seleksi
SPMB Jakarta 2025 Tutup Pukul 14.00, Cara Pilih Sekolah dan Cek Hasil Seleksi
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau