KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) meraih juara Kompetisi Nasional Debat dan Simulasi Roleplay Hukum Humaniter Internasional yang diselenggarakan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bekerja sama Fisip UGM, 18-19 Agustus 2018, di Kampus Fisip UGM, Yogyakarta.
Di babak final kompetisi yang diikuti mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dari seluruh Indonesia ini, tim UI mengungguli tim tuan rumah UGM.
Selain UI dan UG yang masuk babak final, 11 universitas lain yang turut berpartisipasi dalam ajang ini yakni President University, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Budi Luhur, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Lampung, Universitas Mulawarman, UPN Veteran Jawa timur, Universitas Teknologi Yogyakarta, dan Universitas Jenderal Soedirman.
1. Memperdebatkan isu kemanusiaan
Dalam kompetisi ini, semua tim yang masing-masing terdiri 3 mahasiswa memperdebatkan isu-isu kemanusiaan terkait Hukum Humaniter Internasional menggunakan Bahasa Inggris.
Topik diperdebatkan berbeda-beda pada setiap babak. Di babak final, topik debat adalah "Pertimbangan etis harus lebih diutamakan dari pada pertimbangan hukum oleh masyarakat internasional dalam mengatur penggunaan senjata otonom."
Sementara di babak semifinal topik hangat yang diangkat adalah "Dalam kesempatan ulang tahun ke-20 Statuta Roma, apakah yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang bersifat sebagai pelengkap perlu diubah menjadi yurisdiksi wajib".
Baca juga: Ini Dia 14 Universitas Terbaik Indonesia 2018 versi Kemenristek
Di babak semifinal, UI berasil menyisihkan Universitas Mulawarman sedangkan UGM melampaui Universitas Diponegoro yang kemudian meraih juara ke-3.
2. Orang muda pengambil keputusan masa depan
Dany Mehry, Wakil Kepala Delegasi ICRC Indonesia, mengungkapkan kompetisi menyasar generasi muda karena meraka adalah pengambil keputusan di masa mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.