KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) merayakan Hari Kemerdekaan Ke-73 Republik Indonesia dengan menyelenggarakan Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) 12-17 Agustus 2018 dan ditutup dengan pemberian anugerah akademisi terbaik negeri dengan tajuk "Academic Leader Award 2018".
"Academic Leader Award" sendiri merupakan ajang apresiasi pemerintah Indonesia bagi dosen dan pemimpin perguruan tinggi dalam negeri yang telah setia berdedikasi dan berinovasi untuk pembangunan dan peningkatan kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia.
Ajang ini dibuat lantaran selama ini jarang sekali ada penghargaan serupa yang diberikan pemerintah kepada kinerja akademisi di Indonesia.
1. Menyaring bibit unggul akademisi
Melalui ajang ini diharapkan akan lahir sosok akademisi yang tidak hanya pandai mendidik, berinovasi, tetapi juga mampu menjadi role model bagi semua, yang memiliki visi dan mampu menghadirkan solusi bagi masa depan.
Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti, Ali Ghufron Mukti, mengungkapkan "Academic Leader Award" yang diselenggarakan tahun ini merupakan award pertama diadakan Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti, Kemenristekdikti.
Pemberian penghargaan semacam ini rencananya di tahun depan akan terus diselenggarakan lantaran dianggap memiliki dampak signifikan terhadap iklim akademik di Indonesia.
Melalui ajang ini nantinya pemerintah tidak akan lagi kesulitan menyaring bibit-bibit unggul akademisi yang paripurna di masa depan dan mampu membawa perubahan bagi institusi pendidikan di tempat mereka mengabdi.
2. Empat bidang penghargaan
Peraih anugerah, menurut Dirjen Ghufron adalah mereka yang tidak hanya telah menghasilkan inovasi, tetapi juga telah berdedikasi menjalankan tridarma pendidikan tinggi. Artinya, mereka mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan negara tanpa sedikit pun meninggalkan tugas pokoknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.