Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2018, 11:23 WIB

KOMPAS.com – Seorang guru sekolah dasar (SD) daerah tertinggal menjadi salah satu pemenang pada lomba inovasi pembelajaran (Inobel) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 17 - 21 September 2018 di Bali.

Edi Ahram, guru SD Negeri Lalowata, Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara mengalahkan 33 orang peserta lain yang berasal dari berbagai wilayah di Tanah Air. Di antaranya dari provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur yang telah lama menjadi barometer pendidikan nasional.

Ahram, guru yang sekolahnya belum tersentuh pembangunan, berhasil menjadi yang terbaik dalam Perlombaan Inobel Pendidikan Dasar Tingkat Nasional untuk bidang lomba Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) SD.

“Sebagai (guru) daerah terpencil, kami memang terbatas dari segala fasilitas, sarana, sehingga mendorong saya untuk membuat beberapa inovasi pembelajaran, diantaranya "Mega Sigra" atau Media Peraga Simulasi Gerhana,” cerita Arham tentang karyanya tersebut.

BACA JUGAGuru Honorer Jadi Garda Depan Kualitas Pendidikan di Daerah Terluar

Dia berharap bisa menjadi guru yang bisa menjadi inspirasi bagi guru-guru lain, terutama yang bertugas di daerah khusus.

"Jangan karena terpencil, mau dikucilkan. Kemudian karena kami di daerah tertinggal, kami mau ketinggalan,” ucap Ahram, Kamis (20/9/2018).

Sebagai salah satu pemenang Inobel, Ahram memperoleh uang pembinaan sebesar Rp10 juta, beserta laptop dan piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Rupanya, selain Inobel, Ahram pernah meraih penghargaan terbaik kedua pada ajang Pemilihan Guru Beprestasi dan Berdedikasi Tahun 2018 yang diadakan Kemendikbud dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI ke-73.

Keberhasilan Arham dan para pemenang lainnya dalam Perlombaan Inobel Pendidikan Dasar Tingkat Nasional Tahun 2018 disambut baik oleh Plt. Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Muhammad Qudrat Wisnu Aji.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+