Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2018, 13:14 WIB

KOMPAS.com - Mendikbud menyampaikan data sementara, 2.736 sekolah terkena dampak bencana di Palu dan Donggala hingga Sigi terkait bencana yang terjadi di sana.

"Sabtu (6/10/2018) saya akan berencana untuk mengecek langsung ke lapangan untuk melihat tingkat kerusakannya kemudian kita prioritaskan untuk kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai apapun kondisinya," jelas Mendikbud kepada Kompas.com setelah menghadiri Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2018 di Yogyakarta, 3 Oktober 2018.

Pihak Kemendikbud berencana akan mengirimkan bantuan tenda darurat dan perlengkapan sekolah yang akan dikirim Sabtu ini (6/10/2018) dengan meminjam pesawat angkut Hercules dari TNI.

"Sudah ada tim pascatrauma bekerjasama dengan perguruan tinggi yang akan dikerahkan ke sana. Sebagian tim yang bertugas di NTB akan kita tarik juga ke Palu," tambah Mendikbud.

Baca juga: Kemendikbud Identifikasi Sekolah Rusak di Palu dan Donggala

Mendikbud juga menyampaikan akan mempertimbangkan memberikan tunjangan khusus kepada tenaga pendidik terkena dampak bencana seperti yang diberikan pada bencana di Lombok.

Sebelumnya (1/10/2018), Mendikbud menyampaikan kondisi di Palu dan Donggala agak berbeda dengan kasus di NTB.

"Kalau NTB itu infra pendidikan terutama unit pelaksana teknis (UPT) utuh. Sekarang ini UPT kita juga terdampak. Sekolah belum diidentifikasi, guru juga masih dicari," kata dia.

Oleh sebab itu, pendataan sekolah rusak dan tenaga pendidik yang terdampak gempa sulit dilakukan. Kemendikbud akan mengambil alih dari pusat atau UPT terdekat, yaitu dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.

Ia menambahkan, seorang staf UPT Kemendikbud di Palu juga menjadi korban meninggal dunia akibat gempa. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+