Para pemimpin OSIS di sini, kalau tidak bisa mengajak teman-teman untuk bersatu bisa berbahaya.
Presiden menyampaikan, berbeda pilihan adalah hal biasa, termasuk perbedaan dalam pilihan bupati, gubernur hingga presiden. Berbeda pilihan biasa dalam demokrasi.
"Masak setiap 5 tahun ada pemilihan bupati, gubernur dan presiden kita mau berantem terus? Ingat saat Asian Games lalu, saat kita bersatu, kita memperoleh 31 medali emas. Karena apa? Bersatu. Tidak mikir badminton agama apa suku apa, hanya untuk merah putih. Untuk berkumandangnya Indonesia Raya," tegas Presiden Jokowi yang langsung disambut tepuk riuh para peserta.
Presiden juga mengharapkan, para siswa yang merupakan generasi digital untuk berperan aktif dalam meluruskan hoax di media sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.