KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan bantuan pakaian, makanan, obat-obatan dan kebutuhan lain bagi korban bencana tsunami Banten dan Lampung.
Bantuan diserahkan Kasubdit Humas dan Publikasi ITB, Fivien Nur Savitri dan diterima langsung Koordinator Tim Relawan Kemenristekdikti, Imam Yuwono, di Posko Bantuan Kemenristekdikti, SMKN 3 Pandeglang, Banten, pada Jumat (28/12/2018).
Bantuan dari ITB akan disalurkan bagi 6 desa di 4 kecamatan yakni Kecamatan Caringin, Kecamatan Jibut, Kecamatan Labuan, dan Kecamatan Menes.
Baca juga: 59 Mahasiswa UI yang Jadi Korban Tsunami Banten Ditemukan Selamat
Lokasi tersebut dipilih karena dinilai menjadi lokasi terdampak bencana cukup parah dan banyak dijadikan lokasi pengungsian.
"Bantuan juga disalurkan termasuk kepada korban banjir yang berada di daerah Labuan yang memang menutup (airnya) sampai ke atap," kata Imam kepada Humas ITB di Posko Kemenristekdikti seperti dikutip dari laman resmi ITB.
Imam menambahkan, karena para korban sudah bisa menempati rumah maka tim juga menampung dapur umum yang dikelola sendiri oleh warga dan hanya menyediakan bahan mentahnya saja.
"Bantuan yang diberikan ITB sangat bermanfaat sekali. Karena masih banyak keluhan warga yang membutuhkan selimut, sarung, pakaian. Sementara itu, akses masuk ke lokasi bencana sempat tertutup terkena banjir sampai sepinggang," lanjut Imam.
Di posko sendiri persediaan sudah menipis, tambahnya.
"Mudah-mudahan bantuan yang kami terima dari ITB ini segera kami salurkan, rencananya siang ini kita akan segera salurkan seperti selimut, sarung yang memang mereka kalo malam kedinginan," ucapnya.
Mewakili ITB, Kasubdit Humas dan Publikasi ITB Fivien Nur Savitri menyampaikan bantuan sengaja diberikan kepada posko Kemenristekdikti agar bisa dikoordinir dengan baik penyalurannya.
Harapannya, semoga bantuan bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
Tim Relawan dari LLDIKTI Wilayah III dibawah naungan Kemenristekdikti mengirimkan Tim Relawan sebanyak 114 Relawan terdiri dari 25 perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di Wilayah III serta 1 PTS dari Bandung untuk membantu korban bencana Tsunami Selat Sunda.
Relawan dari LLDIKTI Wilayah III, berangkat menuju Pandeglang, Banten tanggal 25 Desember 2018 dan kembali 30 Desember 2018. Di Posko tersebut terdapat 3 dokter dan 11 perawat.
Ada beberapa kegiatan dilakukan yaitu melakukan kegiatan Dukungan Kesehatan Mental (DKM) di tempat pengungsian, membagikan sembako, makanan ringan, makanan bayi, dukungan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.