SNMPTN 2019 Telah Dimulai, Ini Syarat Sekolah dan Siswa Peserta

Kompas.com - 05/01/2019, 14:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru, di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) telah menetapkan jadwal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Siswa berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya di SMA/SMK/MA berkesempatan untuk menjadi calon mahasiswa PTN melalui jalur SNMPTN ini. 

Jadwal SNMPTN 2019 telah ditetapkan sebagai berikut:

 

  • 4-25 Januari 2019: Pengisian dan Verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
  • 4–14 Februari 2019: Pendaftaran SNMPTN.
  • 23 Maret 2019: Pengumuman Hasil Seleksi.

Baca juga: Dinas Pendidikan Jakarta Bagikan Soal Try Out UN dan USBN di Sini

Selain itu, LTMPT juga telah menetapkan beberapa syarat bagi sekolah dan siswa yang diijinkan mengikuti jalur SNMPTN 2019.

Persyaratan sekolah peserta SNMPTN

1. SMA/SMK/MA memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)

2. Ketentuan akreditasi:

  • Akreditasi A: 40% terbaik di sekolahnya.
  • Akreditasi B: 25% terbaik di sekolahnya.
  • Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya.

3. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Persyaratan siswa peserta SNMPTN

1. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 dan memiliki prestasi unggul.

2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang terdaftar di PDSS.

3. Memiliki nilai rapor semester 1-5 yang telah diisikan oleh sekolah di PDSS atau memiliki nilai rapor semester 1-7 bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.

4. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau