KOMPAS.com - Tahukah bahwa saat dipeluk orangtuanya, anak yang terbiasa dipeluk orangtuanya akan memiliki empati dan kasih sayang tinggi yang pada akhirnya akan melahirkan sifat positif lain.
Saat dipeluk anak akan merasa nyaman dan dicintai. Memeluk anak itu merupakan bentuk ungkapan cinta paling alami dan langsung dapat dirasakan manfaatnya.
Pelukan diyakini akan mengaktifkan hipotalamus sehingga mengeluarkan hormon oksitoksin yang terkenal sebagai hormon cinta yang sangat berdampak pada respons emosi, seperti ketenangan, kepercayaan, dan stabilitas psikologi.
Pelukan juga dapat meningkatkan kekebalan pada anak dan membantu agar mampu menyelesaikan masalah. Hal ini tentu saja akan sangat bermanfaat bagi masa depan anak.
Berdasarkan forum Sahabat Keluarga Kemendikbud, ada beberapa waktu terbaik untuk memberikan pelukan pada anak, di antaranya:
Saat bangun pagi anak terkadang terlihat lesu, malas, dan bingung. Sebuah pelukan dari orangtua diiringi senyuman mampu membangkitkan semangat anak dalam mengawali paginya.
Anak akan menjalani hari-harinya dengan ceria dan tanpa beban. Karena awal yang indah telah berhasil tercipta.
Jika anak berangkat sendiri dengan mobil jemputan atau tanpa diantar, maka pelukan bisa dilakukan sambil mengantarkannya keluar dari rumah. Tapi jika orangtua mengantar maka pelukan bisa dilakukan di sekolah.
Baca juga: Ajarkan Anak Kelola Uang sejak Kecil Biar Saat Dewasa Bisa Sejahtera
Dengan memeluk anak di depan teman-temannya, maka itu bisa menunjukan bahwa anak dicintai. Pelukan hangat ini akan menjadi modal awal bagi buah hati sehingga bisa mengurangi stres saat di sekolah.
Sambutan hangat dengan pelukan dan ciuman di kening saat anak pulang sekolah merupakan momen yang akan selalu diingat anak. Bahkan mungkin ia akan lupa rasa lapar untuk sementara waktu.
Anak mengharapkan orangtua selalu ada. Namun, untuk orangtua bekerja hal ini sangatlah sulit. Pelukan saat orangtua pulang kerja akan membuat anak selalu menunggu kepulangan orangtua.
Selain akan mendekatkan kita dengan anak, pelukan ini juga akan sedikit mengurangi rasa bersalah kita karena banyaknya waktu yang terlewatkan saat anak ditinggal bekerja.
Setelah selesai salat berjamaah biasanya anak akan mencium tangan kedua orangtuanya. Jika dilanjutkan dengan pelukan dari orangtua, bisa menjadi motivasi bagi anak untuk bertambah rajin salat berjamaah
Pelukan pada anak juga bisa diberikan saat sedang melakukan aktivitas bersama. Seperti memberikan pelukan di sela-sela mendampingi anak belajar saat anak bisa menjawab pertanyaan.
Anak-anak cenderung tidak suka jika disuruh tidur karena tidur membuat mereka berpisah dengan orang terdekat, terutama orangtua. Sebuah pelukan akan membuat anak nyaman dan bisa tidur nyenyak.
Bahkan pelukan saat tidur juga bermanfaat karena saat itu anak dalam kondisi alpha, yaitu kondisi saat anak masih tetap bisa menerima rangsang. Dan pelukan adalah rangsangan yang positif.
Pelukan terbukti mampu mengubah perasaan menjadi lebih baik, sehingga mengurangi kesedihan anak bahkan meredakan marahnya. Pelukan sekaligus menunjukan bahwa orangtua selalu ada setiap anak membutuhkan dukungan.
anak Jangan lupa untuk selalu memberikan pelukan saat anak melewati momen bahagianya seperti saat ulang tahun, mendapat hadiah baru, atau saat momen istimewa lainnya.
Berikan pelukan hangat saat anak berhasil melakukan suatu kebaikan sambil diiringi ucapan terima kasih. Atau bahkan pujian juga bisa orangtua berikan sebagai bonus tambahan yang akan semakin membuat anak selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan.
Misalnya saat anak sedang bermain sendirian orangtua dapat memeluknya dari belakang dengan lembut. Semula anak akan kaget tapi sesudahnya pasti akan tersenyum lebar ketika mengetahui yang memeluknya adalah orangtua tercinta.
Jika suatu saat ada sebuah kepentingan membuat orangtua terpaksa pergi meninggalkan anak untuk sementara waktu, pastikan untuk selalu memeluk anak terlebih dahulu. Pelukan ini seolah menyampaikan pesan meyakinkan bahwa orangtua pasti kembali pulang.
Hal ini akan membuat anak lega meskipun ditinggalkan dan tetap bisa melewati hari cerianya dengan keyakinan tersebut.
Jangan lupa, setiap memeluk selalu diiringi doa kebaikan untuk anak. Jika orangtua bisa melakukannya setiap hari maka orangtua telah menebarkan benih kebaikan dalam jiwa anak.
Sudah berapa kali kita memeluk anak hari ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.