Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Aman Nonton Youtube untuk Anak

Kompas.com - 20/01/2019, 22:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com — Siapa yang tidak kenal Youtube, aplikasi untuk menonton video dikelola oleh Google. Jangankan orangtua, anak juga kemungkinan besar sudah sangat familiar dengan aplikasi tersebut.

Tapi, pernahkah orangtua khawatir terhadap video-video yang ditonton anak di YouTube?

Ada kemungkinan secara tidak sengaja anak menonton video tidak sesuai dengan usia dan tahap tumbuh kembangnya.

Misalnya, anak secara tidak sengaja menonton video menayangkan adegan kekerasan, memperlihatkan perkataan-perkataan kasar, atau bahkan video menjurus pornografi.

Baca juga: 4 Langkah Membangun Literasi Digital Sehat Dalam Keluarga

 

Ada kabar gembira bagi para orangtua, Google telah memperkenalkan YouTube Kids, aplikasi streaming video khusus anak. YouTube menggunakan campuran filter, masukan pengguna, dan pengulas manusia untuk menjaga video di keluarga YouTube Kids ramah keluarga.

Berikut beberapa fitur kontrol yang tersedia di YouTube Kids:

1. Profil Anak

Dengan menggunakan Youtube Kids, kita dapat membuat hingga delapan profil anak, masing-masing dengan preferensi tampilan mereka sendiri, rekomendasi video, dan pengaturan.

YouTube Kids memungkinkan orangtua membuat profil terpisah untuk setiap anak. Setiap profil memiliki kumpulan preferensi tampilan dan rekomendasi terpisah memungkinkan beberapa anak mendapatkan hasil maksimal dari aplikasi YouTube Kids.

2. Pemblokiran

Apabila orangtua menemukan video atau saluran yang tidak ingin anak tonton, orangtua dapat melakukan pemblokiran. Link yang sudah di blokir akan secara otomatis terhapus dari semua profil anak-anak.

Orangtua dapat menyesuaikan konten yang ingin dilihat di YouTube Kids dengan masuk ke aplikasi dan memblokir video atau saluran yang tidak ingin anak tonton. Orangtua juga dapat melaporkan video yang dianggap tidak pantas di aplikasi YouTube Kids. 

3. Kontrol Pencarian

Orangtua dapat membatasi pengalaman anak ke kumpulan video lebih terbatas dengan mematikan Penelusuran. Dengan Penelusuran nonaktif, maka anak tidak dapat mencari video, dan terbatas pada video dari serangkaian saluran yang telah diverifikasi YouTube Kids.

Harap diingat bahwa selalu ada kemungkinan anak dapat menemukan sesuatu yang orangtua tidak ingin mereka tonton. Untuk itu orangtua dapat melaporkan konten ini untuk tinjauan cepat tim YouTube Kids. Untuk mematikan Pencarian, alihkan pencarian ke dalam Pengaturan.

4. Timer

Siapkan pengatur waktu untuk membatasi berapa lama anak-anak dapat bermain dengan aplikasi. Pengatur waktu bawaan di YouTube Kids memungkinkan orangtua membatasi waktu layar dengan memberi tahu anak-anak kapan waktunya berhenti menonton.

Pengatur waktu akan menampilkan peringatan ramah dan menghentikan aplikasi saat sesi berakhir sehingga orangtua tidak perlu melakukannya sendiri.

5. Pelaporan Video

Orangtua dapat melaporkan video yang seharusnya tidak ada di aplikasi dengan cara mengirimkan video tersebut ke tim YouTube Kids. Mereka akan melakukan tindakan pencegahan ekstensif untuk memastikan lingkungan ramah keluarga di aplikasi YouTube Kids.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com