Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengajarkan Siswa Menjaga Kebersihan di Sekolah

Kompas.com - 20/01/2019, 23:34 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pembiasaan untuk hidup bersih harus diberikan sejak dini kepada anak-anak kita. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah

Lantas bagaimana caranya membiasakan anak-anak terutama yang masih di bawah usia lima tahun atau sekolah dasar agar mereka peduli pada kebersihan lingkungan, khususnya di lingkungan sekolah?

Forum Sahabat Keluarga Kemendikbud memberikan beberapa tips bagaimana mengajarkan anak menjaga kebersihan di sekolah:

1. Pembiasaan

Pihak sekolah bisa membuat rambu-rambu untuk tidak membuang sampah sembarangan dengan media gambar, sehingga mudah dipahami maksudnya oleh anak-anak.

Baca juga: Ternyata, Ada Manfaat Sistem Zonasi bagi Orangtua

Selain itu tentu saja melalui persuasi atau nasihat langsusng yang sifatnya lisan. Sekolah juga harus menyediakan tempat sampah dengan jumlah yang memadai atau sesuasai kebutuhan, serta telah dipisah antara tempat sampah organik atau basah dan tempat sampah non organik atau kering.

2. Saling mengingatkan 

Jadi ada semacam swakontrol, saling mengawasi dan mengingatkan di antara sesama teman. Hal ini bagus, secara tidak langsung anak-anak digiring pada satu pemahaman bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab bersama, dan oleh karena mereka harus saling mewujudkan dan menjaganya.

3. Memberi contoh

Para ibu dan bapak guru harus bisa memberi contoh untuk peduli pada kebersihan lingkungan sekolah, misal dengan kesediaan untuk memungut sampah yang tercecer.

Lakukan itu sambil memberikan arahan kepada anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Karena mereka langsung diberikan contoh, tentu mereka akan lebih mudah untuk mengikutinya.

4. Kegiatan bersama

Ajak anak-anak untuk bersama-sama membersihkan ruangan kelas. Anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kelo mpok, dan tiap kelompok bertanggung jawab membersihkan bagian tertentu dari isi kelas. Cara ini akan meningkatkan rasa memiliki mereka pada kelas, harapannya tanpa diminta lagi, mereka akan menjaga kelas agar tetap bersih dan nyaman.

5. Kebersihan toilet.

Toilet biasanya menjadi ukuran bersih tidaknya suatu lingkungan sekolah. Kalau toiletnya bersih, biasanya bagian lain dari sekolah juga akan bersih, asri dan tertata dengan baik.

Sebaliknya, jika kondisi toiletnya jorok, biasanya bagian lainnya juga jorok. Ingatkan selalu anak-anak untuk menjaga kebersihan peturasan dengan menyiramnya setelah memakainya.

Jika ada sampah yang tercecer di lantai segera dipungut dan dibuang di tempat sampah, serta tidak membuang sampah sembarangan ke lubang toilet dan saluran pembuangan, karena sampah bisa menyumbat.

Anjuran tersebut tentu saja harus diikuti pula oleh guru atau petugas kebersihan dengan menyediakan tempat sampah di peturasan serta sarana untuk memberikan dan mewangikannya.

6. Membuat asri

Dalam kegiatan pembelajaran, ada hari tertentu yang digunakan untuk mengajak anak-anak menanam bunga, sayur dan pohon. Selain membuat lingkungan sekolah akan indah dan sejuk, anak-anak juga akan turut menjaganya, karena tanaman tersebut mereka yang menanam. Dan sudah barang tentu karena tanaman tersebut hasil karya sendiri, mereka tidak akan merusaknya.

7. Media ekspresi

Terakhir, dalam upaya melatih anak menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah dengan menyediakan media bagi mereka untuk mengekspresikan kegemarannya dalam mencorat-coret.

Misal ada satu satu dinding khusus yang memang dimaksudkan untuk itu. Atau bisa juga dengan menyediakan kain bentang lebar dan panjang atau dapat menggunakan kertas. Sehingga anak-anak tidak akan iseng “menggambari” dinding-dinding sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com