KOMPAS.com - Bentara Budaya Jakarta (BBJ) bekerjasama dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Kriya Seni (FKMKI) dan Jurusan Kriya Seni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar pameran "Kriya Seni Surprise #12: Kriya Berkelanjutan".
Pameran ini digelar sebagai ajang mengembangkan kreativitas perupa-perupa muda.
Surprise #12 merupakan seri keduabelas dari agenda tahunan FKMKI yang telah diselenggarakan di berbagai lokasi di Indonesia.
Masing-masing pameran mengangkat kreasi kriya para perupa muda yang masih bergiat di insitusi kesenian dan selalu dihadirkan dengan konsep dan tematik berbeda-beda. Adapun kali ini di Bentara Budaya Jakarta pameran mengambil tajuk “Kriya Berkelanjutan.“
Gagasan perihal keberlanjutan ini bukan hanya juga bertaut sebagai regenerasi seniman-seniman kriya yang dilakukan dalam jenjang akademis.
Leonhard Bartolomeus, kurator dari pameran #SURPRISE 12, mengemukakan konsep kriya berkelanjutan ini muncul setelah mengamati berbagai fenomena budaya visual yang berkembang di berbagai kawasan Indonesia, di mana pertautan antara seni-seni kriya dengan kenyataan keberlanjutan ekologi kian dipertanyakan.
Baca juga: Seniman Banyuwangi Tampil di Festival Janadriyah Arab Saudi
Menurut Leonhard sangat penting mulai menanamkan kesadaran seni yang bukan hanya berlandaskan pencapaian estetik. Para perupa muda sebaiknya dapat lebih peka dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang terjadi di sekitarnya.
“Isu-isu penggunaan teknologi ramah lingkungan dan daur ulang limbah misalnya, walaupun belum memberikan pengaruh signifikan terhadap keilmuan Kriya Seni di perguruan tinggi namun tentu akan berguna bagi para mahasiswa jika mereka sudah memasuki dunia profesional,“ ujar Leonhard Bartolomeus dalam pengantar.
Sementara itu, Ika W. Burhan, Kepala Pengelola BBJ menambahkan pameran ini juga dapat dimaknai sebagai bagian proses berkarya. “Karena itu, Bentara Budaya Jakarta dengan senang dapat berbagi ruang dengan kawan-kawan FKMKI dalam penyelenggaraan pameran ini," ujarnya.
Forum Komunikasi Mahasiswa Kriya Indonesia (FKMKI) adalah sebuah forum yang mewadahi kreatifitas mahasiswa-mahasiswa jurusan Kriya Seni dari berbagai universitas di Indonesia.
FKMKI pada awalnya terbentuk dari himpunan mahasiswa kriya seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Institut Seni Indonesia Surakarta. Hingga kini, sudah ada 12 universitas tergabung dalam FKMKI.
Perwakilan universitas yang berpameran di Bentara Budaya Jakarta antara lain ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Kesenian Jakarta, Institut Teknologi Bandung, ISI Padangpanjang, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, ISI Denpasar, ISBI Aceh, dan Universitas Negeri Malang.
Pameran akan berlangsung hingga 9 Februari 2019 dan juga akan dipadukan dengan serangkaian acara, mulai dari gelar wicara, lokakarya seni kriya, hingga pertunjukan musik yang khusus dilangsungkan di Institut Kesenian Jakarta, Jalan Cikini Raya No. 73 Jakarta.
Rangkaian acara terdiri atas:
Pembukaan Pameran
Kamis, 31 Januari 2019, Pk. 19.30 WIB
Pameran Berlangsung
1 – 9 Februari 2019, Pk. 10.00 – 18.00 WIB
Hari Libur Nasional pameran tutup
Gelar Wicara
“Kriya sebagai Berkelanjutan Sosial”
Pembicara: Moh. Taufaniari (Product Development Manager RETOTA)
Jumat, 1 Februari 2019, Pk. 13.30 – 15.30 WIB
Gelar Wicara
“Creativity in the Circular Economy”
Pembicara: Nagawati Surya (Founder THREADAPEUTIC)
Sabtu, 2 Februari 2019, Pk. 13.00 -15.00 WIB
Lokakarya
Pewarna Alam
Oleh Institut Teknologi Bandung
Sabtu, 2 Februari 2019, Pk. 10.00 – 12.30 WIB
Pentas Musik
Bintang tamu: The Cat Police, Pohon Tua
Minggu, 3 Februari 2019, Pk. 19.00 WIB
di Institut Kesenian Jakarta, Jalan Cikini Raya No.73
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta, telp. 021-5483008 ext 7910 – 7916 atau melalui laman resmi www.bentarabudaya.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.