Ridwan Kamil dan Timsus 1901 Targetkan 12 Juta Suara di Jawa Barat untuk Jokowi-Ma’ruf

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Dewan Pembina Relawan Tim Khusus 1901 Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadiri deklarasi Tim Khusus 1901 Jokowi-Amin Kabupaten Bandung Barat di Gedung HBS, Cimareme, Bandung Barat, Minggu (17/2/2019).

Ketua Relawan Timsus 1901 Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, dengan kolaborasi bersama Ridwan Kamil, pihaknya optimistis akan memenangkan 12 juta suara di Jawa Barat untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, di Pilpres 2019.

“Di Jawa Barat, kami sudah melakukan kampanye door to door dan tercatat sudah dua juta rumah kami sasar. Kalau dikali tiga saja, sumbangan Pak Ridwan Kamil hari ini sudah bisa 6 juta suara. Masih ada sekitar dua bulan lagi saya yakin kami bisa sumbang 12 juta pemilih,” kata Yayat, dalam sambutannya, Minggu sore.

Yayat mengatakan, target tersebut sangat realistis. Dia mengklaim, data yang diungkapkannya tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Bawaslu Kaji Pernyataan ‘01 Juara’ yang Diucapkan Ridwan Kamil di Garut

“12 juta suara yang akan diberikan Pak Ridwan Kamil, datanya ada di kita, by name by address. Jadi, nanti kalau Pak Ridwan Kamil setor ke Pak Jokowi datanya by name dan by adress,” ungkap dia.

Di tempat yang sama, Ridwan Kamil mengaku optimistis target 12 juta suara di Jawa Barat yang akan diberikan untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin lewat kampanye door to door Relawan Timsus 1901 bisa tercapai.

“Kalau pasang target tidak boleh tanggung. Posisi hari ini di Jawa Barat sudah draw. Sisa dua bulan akan dimaksimalkan,” ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut.

Emil menambahkan, raihan suara calon presiden dan wakil presiden RI Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat, sudah lebih baik ketimbang pilpres tahun 2014 lalu, di mana Jokowi kalah telak dari Prabowo Subianto di Jawa Barat.

Baca juga: Laporan Ridwan Kamil Ikut Kampanye di Garut Ternyata Dicabut di Hari yang Sama

“Kalau bicara statistik, posisi hari ini sudah sangat jauh (lebih baik). Ini menandakan masyarakat Jawa Barat sudah mengapresiasi kinerja Pak Jokowi,” ucap dia.

Pada tahun 2014 lalu, lanjut Emil, Jokowi kalah dengan selisih sekitar 4,6 juta suara di Jawa Barat.

“Dulu 2014 (Jokowi-JK) minus 20 persen sekarang mendekati draw. Artinya, 4 juta suara sudah balik kanan. Dulu 20 persen minus 4,6 juta, sekarang hanya di margin error 3 sampai 2 persen, paling hanya ratusan ribu dan masih ada dua bulan lagi,” kata dia.