9 Tips Orangtua Singapura Bermitra dengan Sekolah Mendidik Anak

KOMPAS.com - Rasa saling menghormati dan kepercayaan menjadi dasar dari serangkaian pedoman baru yang dibuat Kementerian Pendidikan Singapura (MOE) tentang bagaimana orangtua dan sekolah dapat bekerja bersama untuk pendidikan anak.

Pedoman tersebut disampaikan Sekretaris Senior Parlemen untuk Pendidikan Muhammad Faishal Ibrahim di Sekolah Dasar Yu Neng pada Sabtu (16/2/2-19).

Pedoman ini memberikan arahan tentang bagaimana orangtua dan sekolah dapat bekerja sama untuk membantu anak-anak memperoleh keterampilan manajemen diri, membangun tanggung jawab serta rasa memiliki atas proses pembelajaran siswa. 

Berikut 9 langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam bermitra dengan sekolah mendukung pembelajaran anak:

Bermitra dengan sekolah mendukung pembelajaran

1. Melakukan komunikasi rutin dengan guru terkait bidang akademik dan non-akademik akan membantu orangtua dalam mendampingi anak belajar di rumah.

Baca juga: Singapura Buat Pedoman Khusus Kemitraan Orangtua dan Sekolah

2. Pahami pilihan guru dalam melakukan komunikasi. Meski guru tidak wajib memberikan nomor ponsel, berbagai alternatif dapat dilakukan misalnya melalui agenda siswa.

3. Pahami bahwa guru mungkin tidak bisa langsung menanggapi pertanyaan segera. Selain pekerjaan, guru juga memiliki waktu pribadi bersama keluarga. Tentukan waktu yang disepakati untuk melakukan komunikasi.

Membantu siswa bersosialiasi dengan teman

4. Orangtua dan guru bermitra dalam membantu siswa untuk menghormati perbedaan dan belajar menyelesaikan persoalan dengan damai.

5. Beri kesempatan sekolah untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum orangtua mengambil tindakan. Hal ini untuk memastikan setiap soal diselesaikan secara obyektif dan adil untuk semua pihak.

Menumbuhkan karakter baik siswa

6. Ciptakan suasana kondusif di rumah untuk anak dapat mengerjakan tugasnya sendiri dan juga menumbuhkan minat baca.

7. Dorong anak untuk hidup sehat dan memiliki keseimbangan antara belajar dan bermain.

Bantu anak belajar mengatur diri

8. Tuntun anak agar dapat mengatur waktunya sendiri.

9. Dorong anak untuk berpartisipasi membantu orangtua dalam pekerjaan di rumah.