Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Tak hanya itu, dalam surat juga mencantumkan nama salah satu pejabat Kemendikbud, Drs Purwadi Sutanto MSi.
Kepala Sub Bagian Layanan Informasi Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Anandes Langguana menegaskan bahwa surat itu adalah hoaks yang diperoleh pada Selasa (5/3/2019).
"Itu surat palsu yang mengatasnamakan Kemendikbud. Saya mendapatkan surat itu tadi pagi melalui grup percakapan WhatsApp," ujar Andes saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (5/3/2019).
Menurut Andes, pihak Kemendikbud tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Ia juga mengatakan bahwa email yang tertulis dalam pesan itu merupakan palsu.
"Email-nya tidak menggunakan alamat resmi Kemendikbud," ujar Andes.
Sementara, Andes mengungkapkan bahwa untuk informasi tentang pemberian beasiswa, masyarakat bisa mendapatkannya di laman resmi Kemendikbud https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan