Mapala UI Perkenalkan 3 Destinasi Wisata Baru Papua Barat

Kompas.com - 10/03/2019, 22:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) menyelenggarakan acara Nonton Bareng Pesona Alam Cenderawasih (Nobar Pace) di CGV FX Sudirman (1/3/2019).

Acara ini diadakan sebagai upaya Mapala UI dalam mempromosikan pariwisata di Papua Barat. Dilansir dari laman resmi UI (6/3/2019), Pesona Alam Cenderawasih (PACE) merupakan kegiatan pemutaran video keindahan alam Papua Barat sebagai bentuk kontribusi Mapala UI dalam melakukan kegiatan Ekspedisi Bumi Cenderawasih pada Juli-Agustus 2018.

Acara ini turut mengundang akademisi ilmu pariwisata dan calon turis yang memiliki ketertarikan mengunjungi Papua Barat.

3 destinasi potensial

 

Selain pemutaran video, pengunjung juga menyaksikan langsung talkshow potensi pariwisata Papua Barat dipandu oleh Satya Winnie, travel blogger sekaligus pilot paralayang berlisensi. 

Talkshow juga mengundang Amalia Yunita (Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia), Wahyu Adityo Prodio (travel journalist Kompas.com) dan Gregorius Benhard (atlet Mapala UI).

Baca juga: Mapala UI Temukan 17 Goa Tersembunyi di Papua Barat

Pada ekspedisi kali ini, Mapala UI melakukan riset tentang 3 situs yang berpotensi sebagai destinasi wisata petualangan di Papua Barat. Salah satunya ada Sungai Prafi di Kabupaten Manokwari.

“Sungai Prafi cocok untuk diarungi oleh kayaker berpengalaman. Walau begitu tetap ada bagian yang bisa diarungi oleh wisatawan menggunakkan perahu karet,” ujar Gregorius Benhard atlet Mapala UI.

Situs kedua direkomendasikan Mapala UI adalah kawasan karst Distrik Testega di Kabupaten Pegunungan Arfak. Di wilayah ini terdapat 17 mulut gua yang sebagian besar masih tertutup tanah dan pepohonan ketika ditemukan tim Mapala UI.

Situs selanjutnya berada di Distrik Anggi dan Distrik Anggi Gida. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dua danau selama melayang di udara. 

Wisata otentik

Sayangnya akses jalan menuju Pegunungan Arfak masih belum beraspal sehingga sedikit menyulitkan wisatawan yang ingin mengunjungi.

Menanggapi hal tersebut, Amelia Yunita, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia mengungkapkan pandangannya terkait pengembangan sumber daya di Papua Barat. 

"Sekarang wisatawan lebih memilih wisata yang otentik. Nah, pengembangan SDM merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan potensi daerah seperti akses dan aminities,” ujar Yuni.

Dengan diselenggarakannya acara ini, “Ada yang harus kita ingat sebagai wisatawan. Kita boleh mengeksploitasi tapi tidak mengeksploitasi,” tutup Winnie selaku moderator talkshow.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar: AI dan Coding Jangan Hanya Diajarkan di Sekolah Tertentu

Pakar: AI dan Coding Jangan Hanya Diajarkan di Sekolah Tertentu

Edu
UNESCO Siapkan Beasiswa Pertukaran Pelajar bagi Siswa SD-SMA Indonesia

UNESCO Siapkan Beasiswa Pertukaran Pelajar bagi Siswa SD-SMA Indonesia

Edu
PSW UGM Bagikan Tips bagi Orangtua Beri Pendidikan Seksual ke Anak

PSW UGM Bagikan Tips bagi Orangtua Beri Pendidikan Seksual ke Anak

Edu
Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama

Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama

Edu
Perpusnas Berbagi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 'CDNLAO 2024'

Perpusnas Berbagi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di "CDNLAO 2024"

Edu
Prodi dan Syarat Daftar STMKG, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS di BMKG

Prodi dan Syarat Daftar STMKG, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS di BMKG

Edu
Lulusan SMK Disarankan Dapat Alternatif Kompetensi untuk Kerja di Luar Negeri

Lulusan SMK Disarankan Dapat Alternatif Kompetensi untuk Kerja di Luar Negeri

Edu
Riset ICAEW: Akuntan Masa Depan Wajib Kuasai 3 Kompetensi Ini

Riset ICAEW: Akuntan Masa Depan Wajib Kuasai 3 Kompetensi Ini

Edu
Ini 20 Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE 2025

Ini 20 Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE 2025

Edu
Jumlah Guru SMK di Indonesia Masih Kurang, Pemerataan Perlu Diperhatikan

Jumlah Guru SMK di Indonesia Masih Kurang, Pemerataan Perlu Diperhatikan

Edu
5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi QS 2024, Cek Biaya Kuliahnya

5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi QS 2024, Cek Biaya Kuliahnya

Edu
Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

Edu
Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

Edu
Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan 'Temasek Foundation Education Challenge 2024'

Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan "Temasek Foundation Education Challenge 2024"

Edu
Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau