Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Persaingan Saintek dan Soshum Jelang UTBK SBMPTN 2019

Kompas.com - 18/03/2019, 18:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 hingga hari ini (18/3/2019), Pk. 06.00 WIB tercatat mencapai 606.619 pendaftar.

Hal ini disampaikan Prof Budi Prasetyo Ketua Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kepada Kompas.com.

Berikut data terbaru pendaftar UTBK 2019 berdasarkan informasi terkini diberikan pihak LTMPT:

Data pendaftar

1. Jumlah Pendaftar: 606.619 orang

2. Jumlah Calon Peserta: 6.848 orang

3. Jumlah Peserta: 554.469 orang

Baca juga: Materi Soal UTBK Dipastikan Sudah Dipelajari di SMA

Sebelumnya, Wakil Ketua I Prof Joni Hermana menjelaskan, "Jumlah Pendaftar adalah siswa yang telah berhasil login dan sudah mengisi biodata saja secara permanen. Jumlah Calon Peserta adalah pendaftar yang sudah permanen pilihan sesi waktu dan juga kelompok ujian, tetapi belum membayar."

Lebih lanjut ia menjelaskan, sedangkan peserta final/definitif adalah siswa yang sudah membayar dan juga peserta bidikmisi yang sudah mendapatkan kartu peserta.

Dominasi saintek

Jumlah pendaftar ini mengalami kenaikan drastis bila dibandingkan jumlah pendaftar pada 5 Maret 2019 yang baru mencapai 221.169 orang.

Dari total jumlah peserta, pendaftar UTBK untuk SBMPTN 2019 masih didominasi rumpu sain dan teknologi (Saintek) sebanyak 303.102 peserta atau sekitar 54,67 persen dari keseluruhan peserta.

Sedangkan jumlah pendaftar rumpun sosial dan humaniora (Soshum) untuk UTBK SBMPTN 2019 di gelombang pertama ini sejumlah 251.367 peserta atau sekitar 45,33 persen.

Dari total 554.469 peserta UTBK tersebut, 430.669 orang berasal dari jalur reguler (biaya mandiri) sedangkan sisanya 123.800 berasal dari jalur Bidikmisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com