Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Kedua Cawapres soal JKN Patut Dipuji, tetapi...

Kompas.com - 19/03/2019, 09:14 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia Teguh Dartanto memuji komitmen kedua calon wakil presiden terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat debat ketiga, Minggu (17/3/2019).

"Intinya adalah komitmen mereka berdua adalah cukup bagus terhadap isu Jaminan Kesehatan Nasional," ungkap Teguh saat acara diskusi di Pakarti Centre, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Menurut catatannya, terdapat tiga isu utama dari kedua cawapres terkait program JKN, yaitu keperluasan kepersertaan, kesinambungan dana, dan desain sistem JKN.

Teguh menuturkan bahwa masyarakat yang bekerja di sektor informal dan dari kalangan miskin tidak bergabung dalam JKN.

Baca juga: Bahas JKN dan BPJS, Maruf Amin dan Sandi Sepakat Tingkatkan Kualitas

Dalam isu ini, ia berpendapat cawapres Ma'ruf Amin sudah mampu menjelaskan dengan baik, sayangnya solusi yang diberikan hanya mengandalkan pemerintah.

Di sisi lain, cawapres Sandiaga Uno dinilai belum menyentuh masalah kepesertaan ini karena fokus pada persoalan defisit.

Teguh menuturkan bahwa isu perluasan kepesertaan juga tak kalah penting dari persoalan defisit.

"Isu defisit juga penting tapi isu cakupan kepesertaan juga tidak kalah penting karena masih ada 50 juta orang Indonesia masih belum bergabung di sistem JKN sehingga mereka tidak memiliki akses yang sama," kata Teguh.

Baca juga: Ini 8 Penyakit Pasien yang Sering Menggunakan JKN-KIS

Ketidaktahuan terkait program JKN serta masyarakat yang ingin bergabung ketika sudah jatuh sakit disebutkannya turut berkontribusi pada defisitnya anggaran JKN.

Meski kedua cawapres belum menyampaikan langkah konkret untuk memperluas kepesertaan JKN, tetapi Teguh mengatakan bahwa Sandiaga sudah lebih spesifik mengatasi defisit anggaran.

"Tapi memang yang spesifik dari paslon 02," ujarnya.

Teguh menambahkan, mengatasi defisit program JKN juga tak terlepas dari komitmen pemerintah.

Debat ketiga mempertemukan cawapres Ma'ruf Amin dengan cawapres Sandiaga Uno. Tema debat ketiga ini ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com