Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid soal Ma'ruf Amin: Kiai Saya Ini Canggih, Jangan Diremehkan

Kompas.com - 19/03/2019, 10:04 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Putri Presiden Abdurahman Wahid, Yenny Wahid, memuji penampilan cawapres nomor 01 Ma'ruf Amin saat debat cawapres melawan Sandiaga Salahudin Uno, Minggu (17/3/2019) malam kemarin.

"Beliau tampil memukau. Kiai saya ini canggih, jangan diremehkan," kata Yenny, dalam acara Silaturahim Nusantara Bersatu, di Surabaya, Senin (18/3/2019) malam.

Menurut Yenny, Ma'ruf Amin mampu mengartikulasikan seluruh visi Jokowi-Ma'ruf Amin dengan gamblang untuk 5 tahun ke depan.

Baca juga: Dukung Maruf Amin, Ketua PWNU Jatim Sebut Masa Depan Negara di Tangan NU

 

"Pandangan-pandangan beliau tentang pembangunan Indonesia ke depan membuat semua orang yakin akan kemampuan Jokowi-Ma'ruf Amin mengelola negara," terang dia.

Yenny melihat, ada kesamaan visi mengelola negara antara Jokowi-Ma'ruf dengan alhamarhum Gus Dur, ayahnya, yakni sama-sama memperjuangkan nilai-nilai keadilan bagi bangsa Indonesia.

"Jokowi-Ma'ruf Amin menjamin persamaan hak bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa memandang agama, suku, tingkat ekonomi dan latar belakang politik atau kelompok," ucap dia.

Jokowi-Ma'ruf Amin, kata dia, juga menjamin semua masyarakat bisa merasakan hasil pembangunan, baik yang berada di perkotaan maupun yang berada di desa-desa terpencil di pegunungan dan pesisir pantai.

Baca juga: Maruf Amin: Insya Allah, Saya Akan Datang Lagi Sebagai Wakil Presiden

Sementara itu, cawapres nomor 01, KH Ma'ruf Amin dalam kesempatan itu berjanji akan melayani masyarakat Indonesia sejak berada dalam kandungan hingga meninggal dunia.

"Jadi sejak dalam kandungan kami akan melayani agar tidak terkena stunting," ujar dia.

Bersama presiden Jokowi, dia akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada bangsa Indonesia.

"Anak-anak jangan takut bemimpi dan bercita-cita, karena negara akan hadir dan terus hadir," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com