Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Opera di Italia Kembalikan Uang Sumbangan dari Arab Saudi

Kompas.com - 19/03/2019, 10:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

ROMA, KOMPAS.com - Gedung opera La Scala di Milan, Italia mengembalikan sumbangan dari Arab Saudi sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp 48 miliar setelah mendapat kecaman publik.

Salah satu kesepakatan terkait sumbangan itu adalah memberikan tempat kepada menteri kebudayaan Saudi di dewan pengelola gedung opera.

Namun, rencana kerja sama ini kemudian mendapatkan kecaman dari berbagai kelompok HAM dan politisi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Di Balik Berdirinya Gedung Opera Sydney

"Kami akhirnya sepakat untuk mengembalikan uang tersebut," kata presiden gedung opera La Scala, Giuseppe Sala yang juga adalah wali kota Milan.

"Kami kembali lagi ke titik awal. Kita akan melihat apakah masih ada kesempatan untuk kolaborasi dengan cara lain," tambah Sala.

Sebenarnya uang sebesar 3 juta euro itu sudah dikirimkan dan merupakan bagian dari kerja sama selama lima tahun bernilai 15 juta euro atau sekitar Rp 242 miliar.

Namun, rencana ini menuai kritik luas termausk dari anggota partai berkuasa, Partai Liga.

Pemimpin partai Liga dan wakil PM Matteo Salvini mendesak pengelola gedung opera membatalkan kesepakatan itu.

Sementara, gubernur Lombardy, yang juga kader partai Liga, mendesak direktur artistik La Scala, Alexander Pereira, dipecat.

Penolakan ini diyakini terkait erat dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun lalu di Istanbul, Turki.

Baca juga: Cucu Desainer Gedung Opera Sydney Merancang Air Terjun Buatan

Pembunuhan sang jurnalis banyak diyakini melibatkan para petinggi Arab Saudi, termasuk Pangeran Mohammed bin Salman.

Sejauh ini belum diperoleh komentar dari pemerintah Saudi soal pembatalan kerja sama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com