UI: Pemilih Muda Didorong Berani Bersikap Kritis

Kompas.com - 19/03/2019, 19:28 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) dan Suara Mahasiswa (Suma) menggelar seminar “Menjadi Pemilih Berkualitas” yang diadakan di Auditorium FIB UI, Depok, Jawa Barat (15/3/2019). 

Seminar menghadirkan pembicara utama yakni Fuadi (perwakilan Bawaslu RI), Pangeran Siahaan (co-founder Asumsi.co), Ryan Rahardjo (Public Policy and Government Relations Google Indonesia), Titi Anggraini (Direktur Eksekutif Perludem) dan Astari Yanuarti (co-founder Relaxi).

Lapor pelanggaran

 

Fuadi memaparkan pengawasan aktif sangat penting baik di tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi dalam proses tahapan pemilihan umum. Catatan hingga saat ini adalah banyak dari masyarakat tidak berani melapor ke pihak Bawaslu.

Baca juga: FISIP UI: Ini 4 Karakter Pemilih Milenial

Padahal, seperti dikutip dari laman resmi UI, sudah sangat banyak pihak melakukan pelanggaran (black campaignhoax, pencurian identitas, dan lainnya). Di tiap wilayah sudah ada pengawas yang akan siap mengawal adanya tindak kecurangan yang terjadi.

Dalam paparannya, Pangeran Siahaan menyampaikan saat ini generasi milenial cenderung hanya fokus pada pemilihan presiden dan wakilnya saja, padahal ada lembaga legislatif dan yudikatif yang harus dipilih.

Ia menghimbau masyarakat, khususnya pemilih muda bisa mengenal dulu calon wakil rakyat sebelum memilih sosok yang tepat.

Perangi ujaran kebencian

Sedangkan pembicara ketiga Ryan Rahardjo dari kebijakan publik dan hubungan pemerintah Google Indonesia menyampaikan saat ini masyarakat sudah bisa mengakses dengan mudah informasi terkini.

Ia memaparkan, kondisi ekosistem digital di Indonesia saat ini menunjukkan sekitar 132-143 juta populasi Indonesia telah menggunakan koneksi internet (active user). Sayangnya, tingkat literasi Indonesia masih masuk peringkat dua terbawah.

Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat lebih selektif dalam memilih informasi. Vocal minority  yang banyak beredar di media sosial membuat marak munculnya konten negatif.

Untuk itu, Youtube membuat program "creator for change" untuk menginspirasi masyarakat dan berani melakukan perubahan sosial dalam memerangi ujaran kebencian, xenopobhia, dan terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau