Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ada Badai 45 Knot di Yogyakarta pada 17-20 Maret 2019

Kompas.com - 20/03/2019, 05:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia tidak membuat orang berhenti menyebarkan berita bohong atau hoaks. Malahan, bencana itu juga dijadikan bahan atau obyek dalam penyebaran hoaks.

Salah satunya, muncul sebuah pesan mengabarkan akan terjadi badai berkekuatan angin 45 knot pada tanggal 17-20 Maret 2019 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun pesan ini beredar luas di media sosial Facebook pada Minggu (17/3/2019) dan juga mengatasnamakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta.

Namun, BMKG DIY, Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta membantah kabar tersebut.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan ini di-post oleh salah satu pengguna Facebook pada Minggu (17/3/2019).

Dalam pesan, disebutkan akan terjadi badai pada 17-20 Maret 2019, di mana badai tersebut dengan kekuatan angin mencapai 45 knot.

Tak hanya itu, pesan yang mengatasnamakan BMKG Yogyakarta ini juga meminta masyarakat untuk menebang pohon besar demi keamanan bersama.

Berikut rincian pesannya:

Info dari BMKG @DIY akan terjadi badai dari tanggal 17 s.d 20, puncak badai tanggal 18-19 dan akan berakhir tanggal 20, kekuatan angin mencapai 45 knots, monggo yang punya pohon besar dan mulai rapuh segera ditebang saja demi keamanan bersama. Dan info di beberapa bendungan mulai sore ini debit air sudah melebihi batas aman dan dalam status siaga, hati-hati dan waspada Lurrr dimanapun kita berada [jangan terlalu pules istirahatnya malam ini]

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin YRA

Penelusuran Kompas.com:

Atas peredaran pesan yang belum jelas kebenarannya ini, Kompas.com mencoba menghubungi BMKG.

"Kami BMKG DIY, Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta menyatakan bahwa berita tersebut adalah hoaks, karena bukan bersumber dari kami dan isi berita tersebut tidak benar atau tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Reni Kraningtyas kepada Kompas.com, Selasa (19/3/2019).

Reni mengatakan bahwa hujan dengan kategori sangat lebat turun seharian pada Minggu (17/3/2019) di DIY. Hujan ini menimbulkan banjir di wilayah Bantul dan Kulonprogo.

Menurut dia, pengukuran curah hujan di Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta mencapai 107 mm.

"Analisis dinamika-atmosfer berdasarkan Streamline 17 Maret 2019 Pukul 07.00 WIB menunjukkan aktifitas TC "Savannah" di Samudera Hindia merupakan salah satu faktor yang berperan secara tidak langsung terhadap pembentukan awan-awan hujan di Jawa karena membentuk palung tekanan udara rendah (trough) memanjang dari pusat siklon hingga wilayah Jawa," ujar Reni.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com