4 Kompetensi Lulusan Ini Jadi Kunci "Society 5.0"

Kompas.com - 20/03/2019, 21:39 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat dua tantangan besar yang menjadi perhatian utama Bangsa Indonesia saat ini. Pertama, masyarakat global tengah dihadapkan pada permasalahan krisis pangan, energi, dan lingkungan hidup, dan kedua revolusi industri 4.0.

Hal ini disampaikan Rektor IPB Arif Satria dalam acara Wisuda dan Penyerahan Ijazah Tahap V Tahun Akademik 2018/2019  Program Pendidikan Sarjana, Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Magister dan Doktor di Lingkungan IPB, Rabu (13/3/2019) di Kampus IPB Dramaga Bogor.

"Saat ini kita tengah berada dalam era Revolusi Industri 4.0. Perkembangan teknologi 4.0 telah mengubah banyak tatanan lama yang telah mapan, kehadiran era ini membuka perspektif baru mengenai pentingnya kolaborasi untuk menyelesaikan masalah kompleks," jelas Rektor.

Revolusi industri 4.0

Agenda Revolusi Industri 4.0 dengan berkembangnya artificial intelligence, robotic, data sciences, internet of things, cloud, bio technology, big data, drones akan semakin membawa tatanan kehidupan ini tidak hanya pada kondisi 4.0 tetapi lebih maju ke masyarakat 5.0.

Baca juga: Siapkah Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0?

 

"Society 5.0 ditandai dengan digitalisasi yang bukan hanya di sektor industri, tetapi masuk ke segala aspek kehidupan manusia," lanjut Rektor IPB dilansir dari laman resmi IPB.

Rektor IPB menekankan, lulusan IPB harus semakin adaptif dan selalu siap menghadapi era Society 5.0 ini. Kritik World Bank terhadap kompetensi masyarakat Indonesia memfokuskan pada empat sektor strategis.

4 kompentensi society 5.0

Oleh karena itu, para lulusan IPB disiapkan dan harus memiliki kompetensi antara lain:

1. Leadership yaitu, kepemimpinan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan karakter kuat khususnya di bidang leadership.

2. Language skills, kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris.

3. IT Literacy, dimana teknologi IT menjadi ciri utama era Society 5.0.

4. Writing skills, “Kegiatan menulis penting untuk menuangkan ide dan gagasan yang kita miliki dan pemikiran maupun inovasi baru dapat ditularkan kepada Society 5.0.”

Rektor IPB berharap, lulusan IPB sebagai sebagai para technopreneur dan sociopreneur adaptif terhadap perubahan serta mampu mendukung proses transformasi ekonomi yang lebih merata, melalui tumbuhnya start-up bisnis serta socio-preneur. 

Kontribusi lulusan

Lulusan IPB diharapkan mampu berkontribusi dalam pencapaian SDGs dan menjadi agen untuk mempercepat terwujudnya tujuan Agro-Maritim 4.0 melalui kiprahnya di berbagai bidang kerja dan usaha.

Rektor menjelaskan, sepanjang tahun 2018 dan di awal tahun 2019 ini, IPB telah mengukir berbagai prestasi yang membanggakan, baik di level institusi, staf kependidikan, maupun para mahasiswa.

IPB telah memiliki 158.113 orang alumni yang memiliki peran strategis dalam membangun bangsa dan negara dan membangun IPB pada khususnya.

Pada wisuda tahap ini, IPB menyerahkan ijazah kepada 800 orang lulusan, yang terdiri dari 531 orang lulusan progam Sarjana, 25 orang lulusan program Pendidikan Profesi Dokter Hewan, 211 orang lulusan program magister, dan 33 lulusan program doktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau