Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas", Ini Pilihan Capres-Cawapres Berdasarkan Wilayah

Kompas.com - 21/03/2019, 12:33 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.com — Hasil survei terbaru Litbang Kompas pada akhir Februari hingga awal Maret 2019 menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin cenderung menurun, sedangkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno cenderung naik.

Hasil survei juga menunjukkan adanya pergeseran dukungan yang menggambarkan tren elektabilitas kedua pasangan secara keseluruhan di sejumlah wilayah.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf secara keseluruhan masih unggul di Pulau Jawa, sedangkan Prabowo-Sandi menang di Sumatera.

Baca juga: Prabowo: Kalau Begini, Aromanya Sepertinya Ramalan Survei di Jakarta Salah Semua

Di Pulau Jawa, Jokowi-Ma'ruf antara lain unggul di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jawa Timur.

Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 61,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 18,4 persen.

Baca juga: Jokowi: Perasaan Saya, Kita Akan Menang Tebal di Sumut... 

Meski demikian, di wilayah yang semula didominasi Jokowi-Ma'ruf ini, selisih keunggulan kian sempit. Selisih elektabilitas yang semula 62,8 persen untuk keunggulan Jokowi-Ma'ruf kini menyempit menjadi 43,2 persen.

Di Jawa Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin 57,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 27,8 persen.

Litbang Kompas/RFC/BES Pilihan Capres-Cawapres Berdasarkan Wilayah

Sementara itu, Prabowo-Sandi unggul di Jakarta serta Jawa Barat dan Banten.

Keunggulan Prabowo-Sandi di Pulau Jawa tercatat ada di Jawa Barat dan Banten, yakni 47,7 persen, sementara di wilayah ini pasangan Jokowi-Amin hanya 42,1 persen.

Baca juga: Sudirman Said: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Jateng Melorot Luar Biasa...

Di DKI Jakarta, pada survei Oktober 2018, elektabilitas Prabowo-Sandi hanya unggul 4,2 persen dari capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Kini, selisih itu melebar menjadi 11,2 persen.

Secara keseluruhan di Pulau Jawa, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 51,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 34,0 persen.

Baca juga: Maruf Amin: Dulu Pak Jokowi Kalah Banyak di Madura, Sekarang Harus Menang

Di Sumatera, selisih elektabilitas dua kandidat juga semakin lebar, yaitu dari 2,4 persen untuk keunggulan Prabowo-Sandi, kini menjadi 13,5 persen.

Prabowo-Sandi masih unggul dibandingkan dengan Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan 50,5 persen, sedangkan Jokowi-Amin 37,0 persen.

 

Bagaimana selengkapnya? Silakan baca di artikel berjudul "Jokowi Unggul di Jawa, Prabowo di Sumatera" yang ditulis Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, di Kompas.id, Rabu (20/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com