Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kirimlah Putra Minahasa ke Istana di Jakarta...

Kompas.com - 24/03/2019, 13:05 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memilih Manado, Sulawesi Utara, sebagai lokasi pertama melakukan kampanye terbuka untuk Pilpres 2019.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Prabowo tiba di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3/2019) sekitar pukul 11.30 Wita dan disambut ribuan pendukung.

Saat memulai orasi politiknya, Prabowo menjelaskan mengapa ia memilih Sulawesi Utara sebagai lokasi pertamanya berkampanye.

Baca juga: Ribuan Personel Polri Kawal Pengamanan Kampanye Prabowo di Makassar

"Saya memilih Sulut untuk kampanye terbuka saya yang pertama karena ini adalah tanah kelahiran ibu saya. Di badan saya mengalir darah Kawanua, Minahasa. Saya ini Orla, Orang Langowan," ujar Prabowo, Minggu. 

Pada kesempatan itu, ia juga meminta warga Sulawesi Utara mengirim putra Minahasa ke istana.

"Saya berharap bahwa saya bisa mendapat dukungan dari saudara-saudara saya di Sulawesi Utara. Kirimlah putra Minahasa ke istana yang ada di Jakarta," katanya disambut sorak sorai pendukung. 

Baca juga: Pendukung Mulai Berdatangan ke Lokasi Kampanye Prabowo di Manado

Jika memenangkan kontestasi Pilpres 2019, Prabowo berjanji akan menghentikan kebocoran dan korupsi di Indonesia.

"Kita juga ingin rakyat Indonesia menjadi tuan di negeri sendiri dan punya pekerjaan layak, bukan menjadi pesuruh. Apalagi orang Sulut menonjol dan tampil di mana saja," ujar Prabowo. 

Kampanye terbuka Prabowo dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Wenny Lumentut, Ketua DPD Partai Demokrat Sulut EE Mangindaan, dan pimpinan partai politik pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com