Pesawat Membentur Garbarata, Singapore Airlines Batal Terbang

NEWARK, KOMPAS.com - Penerbangan Singapore Airlines terpaksa dibatalkan pada Sabtu (23/3/2019) karena pesawat berbenturan dengan garbarata di bandara.

Diwartakan Channel News Asia, pesawat dengan nomor penerbangan SQ22 itu diparkir di Bandara Internasional Newark Liberty, AS, setelah tiba dari Singapura.

Namun, pesawat ternyata berbenturan dengan garbarata atau jembatan yang menghubungkan pesawat ke gedung terminal bandara.

Baca juga: Singapore Airlines Selidiki Klaim Temuan Gigi Manusia dalam Makanan Penumpang

Insiden tersebut mengenai bagian kiri mesin pesawat. Sementara sebanyak 150 penumpang dan 17 kru turun tanpa mengalami cedera.

"Peristiwa itu terjadi ketika garbarata dihubungkan ke pintu pesawat agar penumpang turun," demikian pernyataan manajemen maskapai.

Penerbangan kembali dengan nomor SQ21 tujuan Singapura pun dibatalkan. Sebanyak 141 penumpang akhirnya diberi penerbangan alternatif.

"Kami minta maaf harus menginformasikan bahwa penerbangan SQ21 pada 23 Maret 2019 dari Newark menuju Singapura akan dibatalkan karena kerusakan pesawat," bunyi pengumuman pembatalan penerbangan yang diterima penumpang.

Maskapai juga bersedia memberikan akomodasi berupa penginapan di Hotel Marriott Newark dengan sarapan, sambil menunggu penjadwalan ulang penerbangan.

"Penumpang telah dibantu dengan akomodasi hotel dan pengaturan penerbangan alternatif," ujar juru bicara maskapai, seperti dikutip dari Straits Times.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih atas pengertian Anda," imbuhnya.

Baca juga: Jual Tiket Singapore Airlines Hasil Bobol Kartu Kredit, Agen Travel Ditangkap

Sebagai informasi, penerbangan SQ22 merupakan layanan penerbangan non-stop selama hampir 19 jam menuju New York dari Singapura.

Diluncurkan pada 2018, rute penerbangan komersial itu menjadi yang terpanjang di dunia saat ini.