Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Aceh Utara Keluhkan Serangan Hama dan Harga Padi Anjlok

Kompas.com - 24/03/2019, 14:56 WIB
Masriadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Musim panen padi kali ini tidak membahagiakan bagi petani di Kabupaten Aceh Utara.

Sebab, hama daun dan penggerek batang yang menyerang padi mereka membuat hasil panen padi tidak maksimal.

Baca juga: Lebih Mulia Menyebar Bibit Unggul untuk Petani daripada Menyebar Hoaks

“Jika biasanya satu hektare bisa panen lima sampai tujuh ton. Sekarang empat ton saja susah. Ini karena padi kena hama, jadi bulirnya tidak bagus. Banyak yang kosong,” sebut Muhammad Idris, petani di Desa Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Idris Sulaiman, Minggu (24/5/2019).

Petani lainnya, Sanusi, menyebutkan, kondisi itu diperparah dengan harga jual yang anjlok.

Harga gabah disebut anjlok sejak sepekan terakhir dari Rp 5.500 per kilogram menjadi Rp 4.000 per kilogram.

Dia berharap, Pemerintah Provinsi Aceh bisa membuat program antisipasi harga anjlok setiap musim panen.

“Selalu harga anjlok setiap musim panen. Namun, kali ini terlalu parah, anjloknya Rp 1.500 per kilogram dari harga sebelum musim panen. Ini harus diperhatikan pemerintah,” kata dia.

Baca juga: Harga Sawit Anjlok, Jokowi Sarankan Petani Tanam Durian

Dia menyebutkan, jika tidak diantisipasi, maka setiap musim panen harga gabah selalu anjlok dan merugikan petani.

“Apalagi, mayoritas petani di Aceh Utara selalu menjual gabah setiap musim panen. Padi, bagi kami salah satu pendapatan utama, untuk membiayai hidup dan kebutuhan pendidikan anak-anak,” sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com