Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pagi, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran ke Arah Hulu Kali Gendol

Kompas.com - 25/03/2019, 10:26 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali awan panas guguran yaitu pada pukul pukul 04.24 Wib, pukul 06.17 Wib, dan 08.58 Wib, Senin (25/3/2019).

Awan panas guguran ini terpantau mengarah ke hulu Kali Gendol.

"Iya betul, terjadi tiga kali guguran awan panas," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Jarak Luncur Sampai 1.000 Meter

Dari data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas guguran terjadi pada pukul 04.24 Wib dengan durasi 108 detik, dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Setelah itu pada pukul 06.17 Wib, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran dengan durasi 104 detik, dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Pada pukul 08.58 Wib Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran dengan durasi 90 detik, dengan jarak luncur 900 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar Tiga Kali, Jarak Luncur 900 Meter

Berdasarkan laporan, aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 25 Maret 2019 pukul 00.00 Wib - 06.00 Wib, BPPTKG Yogyakarta mencatat terjadi satu kali guguran lava dengan jarak luncur 450 meter mengarah ke hulu Kali Gendol.

BPPTKG Yogyakarta juga mencatat dari periode pengamatan 25 Maret 2019 pukul 00.00 Wib - 06.00 Wib gempa guguran di Gunung Merapi sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 5-27 mm dan durasi 27.7 detik- 65.9 detik.

BPPTKG Yogyakarta masih menentapkan tingkat akktivitas Gunung Merapi pada level II atau waspada.

Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com