JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, setelah diresmikan, moda raya terpadu (MRT) masih beroperasi seperti tahap uji coba publik.
"MRT Jakarta akan memasuki tahap baru yaitu fase operasi tidak berbayar yang dimulai pada tanggal 25 Maret 2019," ujar Kamaluddin lewat siaran pers, Minggu (24/3/2019).
Baca juga: Mau Naik MRT? Pahami Dulu Aturan dan Larangan Berikut Ini...
Kamal mengatakan, selama fase operasi tidak berbayar ini, kereta MRT Jakarta yang dinamakan Ratangga ini akan beroperasi dari pukul 05.30 hingga 22.30 WIB.
Penumpang harus mendaftar terlebih dahulu di www.ayocobamrtj.com.
"Pendaftaran dibuka untuk tanggal keberangkatan pada hari H dan hari H+1 dan menunjukkan bukti konfirmasi pendaftaran kepada staf stasiun MRT Jakarta yang berada di setiap pintu masuk stasiun," kata Kamaluddin.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pendaftaran harus dilakukan sebelum menggunakan MRT untuk mengontrol penumpang. Namun ia memastikan pendaftarannya tak sulit.
"Minggu kemarin itu memang penumpangnya sangat membludak, khususnya di hari Sabtu karena itu sistemnya kami buka, kami sekarang bertahap sekarang dan semua yang pendaftaran melalui online itu dimudahkan," ujar Kamaluddin.
MRT diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu pagi. Namun setelah diresmikan, MRT tidak langsung beroperasi komersial.
Baca juga: Akses Halte Bundaran HI ke Stasiun MRT Belum Ramah Disabilitas
Ini dikarenakan Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta belum menetapkan tarif.
Rencananya, tarif baru ditetapkan Senin ini. Kemudian MRT akan beroperasi komersial pada 1 April 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.