Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Anak Mulai Kecanduan Layar Gawai

Kompas.com - 20/04/2019, 13:45 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki era teknologi saat ini, hampir setiap orang sibuk dengan dengan gadget-nya. Tidak hanya orangtua, anak-anak pun kini kerap dijumpai lekat dengan gawainya.

Bagi banyak orangtua, membebaskan anak memainkan gadget merupakan hal yang dianggap biasa. Padahal, banyak penelitian menunjukan jika dibiarkan anak bisa jadi kecanduan gadget dan akan mengganggu perkembangannya.

Kondisi kecanduan gadget ini disebut dengan Screen Dependency Disorder (SDD). 

Gangguan fisik

Menurut Aric Sigman psikolog Amerika Serikat yang menulis Screen Dependency Disorder: A New Challenge for Child Neurology, Screen Dependency Disorder atau SDD adalah perilaku adiksi terhadap layar gadget.

Dilansir dari researchgate.net, kondisi ini dapat menyerang anak usia berapapun, bahkan usia 3 sampai 4 tahun dapat terkena SSD.

Baca juga: Cegah Anak Kecanduan Gadget, Astrid Tiar Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional

Salah satu ciri khas dari anak dengan SDD adalah ia selalu mengambil gadget ketika bangun tidur dan makan di meja dengan mata yang terpaku ke layar, entah itu untuk bermain game, menonton youtube, atau sekedar membuka-buka aplikasi.

Gangguan ini dapat memberikan berbagai gejala fisik seperti ganguan tidur, nyeri punggung, peningkatan atau penurunan berat badan, gangguan pengelihatan, sakit kepala, dan gangguan nutrisi.

Gangguan psikologis

Secara psikologis, anak akan mengalami kecemasan, anak sering bohong, perasaan bersalah, dan kesepian. Banyak dari anak-anak tersebut yang memilih untuk mengisolasi dirinya, sering mengalami agitasi, dan perubahan mood sangat cepat.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Sigman, anak yang mengalami adiksi terhadap layar juga mengalami masalah perilaku seperti terus meningkatkan penggunaan gadget, gagal mengurangi atau menghentikan aktivitas dengan layar, terus menerus meminta untuk menggunakan gadget, dan kehilangan minat terhadap dunia luar.

Orangtua diimbau mulai berhati-hati jika aktivitas keluarga sehari-hari tidak dapat diikuti oleh anak-anak karena ia tidak bisa dipisahkan dari gadgetnya. Contohnya, anak enggan pergi ikut beberlanja mingguan, enggan makan malam bersama, malas untuk membuat kue bersama-sama, karena anak tidak mau melewati aktivitasnya dengan gadget.

8 tanda anak alami SDD

Umunya, tanda dan gejala anak anda mengalami SDD adalah:

1. Terlalu asik bermain gadget.

2. Menunjukkan perilaku tidak nyaman saat tidak bermain gadget.

3. Waktu bermain gadget yang terus meningkat.

4. Gagal mengurangi atau berhenti bermain gawai.

5. Hilang ketertarikan dengan dunia luar

6. Tetap bermain gadget meskipun sudah diberi tahu dampak negatifnya.

7. Berbohong mengenai lama penggunaan gadget ke orang tua

8. Menggunakan gadget untuk mengalihkan perasaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com