KOMPAS.com - Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar upacara bendera di Halaman Gedung Rektorat ITB, Bandung (1/6/2019). Upacara diikuti sivitas akademi ITB, termasuk pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan amanat dari Plt. Kepala Pembinaan Ideologi Pancasila RI, Hariyono terkait Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019.
"Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertautan hingga kini berkat Pancasila," kata Prof. Kadarsah.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini sangat penting dalam rangka mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara.
Baca juga: Hari Lahir Pancasila, UGM: Kita Indonesia, Kita Pancasila!
Hal ini membuat bangsa nusantara beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.
“Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasikan visi dan misi bangsa Indonesia," kata Prof. Kadarsah dikutip dari laman resmi ITB.
Kemudian, melalui Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019 Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi "politik harapan" dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia," ujar Rektor ITB.
"Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.