Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Kuota, Jawa Barat Siap Gelar PPDB 2019

Kompas.com - 14/06/2019, 22:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) sekaligus Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, Iwa Karniwa mengecek kesiapan PPDB seluruh SMA/SMK/SLB di Jawa Barat melalui konferensi video di Command Center Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik) Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Kamis (13/6/2019).

"Secara keseluruhan, PPDB di Jabar sudah siap dilaksanakan. Insya Allah sama, bahkan lebih baik dari PPDB tahun sebelumnya," ungkap Iwa seperti dilansir dari laman resmi Disdik Jawa Barat.

Indikator kesiapan tersebut, tambahnya, meliputi ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, penguasaan informasi PPDB dari panitia penyelenggara, telah dilaksanakannya sosialisasi kepada masyarakat serta uji coba penerapan sistem PPDB di seluruh sekolah di Jabar.

Uji coba aplikasi PPDB

Kesiapan sarana dan penguasaan informasi oleh panitia PPDB di tingkat sekolah, lanjut Iwa, umumnya telah disiapkan dan memahami tugas serta fungsinya. "Panitia yang bertugas di tim teknologi dan informasi (TI) serta pemberkasan dan pengaduan, saya lihat semuanya telah menguasai dengan baik," ujanya.

Baca juga: Ingat, Seleksi PPDB Jakarta Ditentukan Hasil UN dan Waktu Mendaftar

Iwa menuturkan, di ranah sistem aplikasi PPDB, setelah dilakukan uji coba serempak seluruh SMA/SMK/SLB di Jabar hari ini, semua berjalan aman terkendali, tak ada kendala terjadi.

"Kita sudah lakukan uji coba dengan menginput data sebanyak 1 juta pendaftar dan tak ada kendala. Ini membuktikan bahwa sistem yang digunakan telah memadai," jelasnya.

Dalam konferensi video diikuti 54 sekolah dari berbagai kabupaten/kota di Jabar tersebut, Iwa memberi arahan kepada panitia PPDB di setiap sekolah agar menekankan pentingnya pendampingan calon peserta didik saat mendaftar.

"Mereka harus didampingi oleh orang tua, tidak boleh sendiri. Karena, biasanya kesalahan atau kegagalan input data terjadi karena siswa salah memasukkan data. Di sini juga dibutuhkan peran operator untuk mengedukasi pendaftar," tegasnya.

Sosialisasi dan tim pengaduan

Selain itu, Iwa juga menegaskan pentingnya sosialiasi PPDB 2019 yang ditujukan kepada seluruh calon peserta didik dan orangtua siswa yang akan mengikuti PPDB.

"Dari pemantauan, Alhamdulillah sosialisasi dilakukan panitia telah disampaikan dengan baik kepada orang tua murid. Baik kepada siswa SMP negeri maupun swasta, baik dilakukan langsung oleh kepala sekolah maupun masing-masing tim sosialisasi di setiap sekolah," ujarnya.

Guna memberikan pelayanan optimal, Iwa mengimbau setiap sekolah membuat tim helpdesk (pengaduan) yang nantinya mampu memberi solusi kepada masyarakat yang mengalami kendala.

"Ini salah satu perbaikan dari tahun lalu. Tim pengaduan harus berperan memberikan solusi jika ada permasalahan, sekaligus bisa mengedukasi dan mengarahkan masyarakat agar paham," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 6 Cimahi, Maman Fathurahman mengatakan, persiapan PPDB di sekolahnya berjalan baik. "Sejak petunjuk teknis (juknis) diberikan, kita langsung mempelajarinya bersama. Kemudian, dibentuk panitia PPDB dan mengikuti berbagai sosialisasi yang diadakan panitia pusat," ujarnya.

Tambahan kuota PPDB

Sesuai prosedur operasional standar (POS) pelayanan di sekolah, lanjut Maman, pihaknya telah menyiapkan 5 ruangan untuk melayani calon peserta didik.

Kelima ruangan tersebut terdiri dari ruang informasi dan pengaduan, ruang pendaftaran dan administrasi, ruang persyaratan, ruang pengukuran koordinat serta ruang tunggu calon peserta didik. "Ini sesuai arahan langsung Kadisdik saat meninjau persiapan di SMAN 2 Bandung kemarin," katanya.

Senada dengan Maman, Wakil Kepala SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur Bidang Kesiswaan, Iksan Anwar menuturkan, sekolahnya telah menyosialisasikan PPDB kepada seluruh siswa SMP dan MTs. di sekitar sekolah yang lulus tahun ini. "Kita terjun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi, bertemu langsung dengan orang tua murid," paparnya.

Sementara itu, Kadisdik Jabar, Dewi Sartika menjelaskan, setelah dilakukan pencatatan total kuota penerimaan siswa di seluruh SMA/SMK/SLB negeri di Jabar secara menyeluruh, ada tambahan kuota sebesar 7 persen.

"Setelah dijumlahkan, kurang lebih ada 18 ribu kuota tambahan di sekolah negeri. Untuk pembagiannya tentu berbeda antara satu kota dan kabupaten lainnya," jelasnya.

Kadisdik berharap, pelaksanaan PPDB 2019 dapat berjalan lancar sesuai skema yang telah direncanakan. "Kita harus buat langkah antisipasi agar evaluasi PPDB tahun kemarin bisa diterapkan dengan benar," harapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com